"10 Tanda Gagal Meraih Romadhon"

"10 Tanda Gagal Meraih Romadhon"Romadon bertabur barokah, Romdhon bertabur rahmat dan pahala.
Celaka mereka yang melewatinya tanpa ada peningkatan amaliah ibadah.
Berikut mereka yang gagal meraih kemuliaannya.

Berikut ini 10 Tanda Gagal Meraih Romadhon :

1. Tidak melakukan persiapan yang maksimal sebelum memasukinya.

Ada 4 persiapan yng harus kita lakukan sebelum masuk bulan romadhon.:
  1. Persiapan ilmu, ilmu tentang fiqih Romdhon.
  2. Persiapan harta, harta untuk memperbanyak sodaqoh di bulan Romadhon.
  3. Persiapan fisik, persiapan fisik untuk shoum dan solat taraweh.
  4. Persiapan iman.
2. Malas tilawah, mereka yang tidak khatam Al Qur'an meski cuma sekali dalam bulan romadon terindikasi gagal meraih kemuliaan romadon.

3. Malas hidup berjamaah, termasuk mereka yang malas sholat berjamaah.

4. Mengumbar marah. Hindari banyak marah di bulan romadhon.

5. Ketergantungan tinggi kepada manusia.

6. Malas melakukan ibadah-ibadah sunnah, banyak sholat tarawihnya yang absen tanpa uzur syar'i pertanda gagal meraih romadhon atau jika dia melakukan sholat tarawihpun sholatnya di lakukan asal-asalan, 23 rokaat selesai dalam 5 menit persis seperti ayam mematuk padi.

Sholat seperti ini tidak memiliki makna. Jangan di tiru!

7. Membuang waktu malamnya untuk begadang yang  sia-sia dan tidak bermanfaat.

Padahal andai si mati bisa bicara mereka ingin berjumpa dengan Romadhon dan mereka tidak akan menyia- nyiakan barang sedetikpun romadhonya kecuali untuk ketaatan.

8. Bakhil dan kikir dengan hartanya.

9. Sibuk mempersiapkan datangnya hari raya dengan membuat berbagai macam makanan.
Padahal dulu para ulama salaf justru merasa sedih  jika berpisah dengan romadon bahkan mereka berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar ibadah romdhonnya diterima Allah.

10. Salah memaknai idul fitri sehingga romadhonya tidak membekas pada dirinya.

Mereka memahami idul fitri sebagai hari kebebasan dari penderitaan yang panjang.
Itulah 10 indikasi para Alumni romadhon yang gagal meraih gelar muttaqin.
Semoga kelak kita menjadi Alumni romdhon dengan predikat mumtaz murtafi'.
Masih banyak waktu untuk memperbaikinya.

1 Romadhon 1437 H

Dede Nurjannata (Penempuh Jalan Sepi)
Pembina "Sahabat Dakwah dan Rumah Mengaji" Medan dan Aceh.

Tidak ada komentar: