Belajar dari pengalaman, Umi Irena dirikan Ponpes khusus mualaf

Berbekal dari pengalaman pribadi, Umi Irena Handono mendirikan pondok pesantren khusus wanita yang menjadi seorang mualaf di Sentul, Bogor. Dia ingin membimbing para mualafah menjadi seorang muslim yang benar-benar paham akan Islam.

"Dari pengalaman Umi hingga saat ini, banyaknya mualaf yang terombang-ambing, karena mencari pembimbing mualaf. Hal ini terbukti dengan tidak adanya kurikulum tentang pendidikan agama untuk para mualaf," ungkap Umi Irena, berbincang dengan merdeka.com.

Belajar dari pengalaman, Umi Irena dirikan Ponpes khusus mualaf

Menurutnya, seorang mualafah tidak cukup hanya diajarkan dengan hafalan Alquran. Namun, harus bisa paham dan mendalami Islam secara keseluruhan.

"Mualaf adalah orang dewasa yang berpendidikan, yang memilih Islam karena pemahaman. Tidak cukup hanya diajarkan dengan hafalan membaca Alquran, tapi harus juga diberikan pemahaman. Sebab sesudah mendalami Islam, mualaf bukan lagi mualaf, tapi muslim yang Kaffah," jelasnya.

Kini, sudah banyak para mualafah yang bergabung di Ponpes tersebut. Lantaran masih tahap pembangunan, mereka belum bisa menetap di sana.

"Belum dibangun asrama, para mualafah hanya pulang pergi saja. Di sini lah justru penting sekali asrama itu agar tidak ada mualafah yang terombang-ambing," ujar mantan biarawati ini.

Diakui Umi Irena, selama bulan Ramadan ini banyak kegiatan yang dilakukan para mualafah. Kegiatan ini menambah semarak dan antusias mualaf-mualaf baru untuk terus belajar tentang Islam. "Ngaji, buka bersama, tawarih dan saur ada," tandasnya.

reshare from  merdeka

Tidak ada komentar: