David Friedman: Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump Mendukung Pencaplokan Tanah Palestina di Tepi Barat.
USA – Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan kepada penasihat urusan Israel David Friedman dukungannya terhadap pencaplokan Tepi Barat menjadi bagian Israel. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan surat kabar ''Haaretz''.
Friedman menambahkan bahwa Trump tidak yakin dengan berdirinya negara Palestina akan memberi dampak positif bagi Amerika. Hal ini berbeda dengan sikap presiden Amerika Barack Obama dan George W Bush. Trump juga tidak mempersoalkan tranformasi Israel menjadi negara binatonal. Ia mengatakan''Tidak ada yang mengetahui jumlah masyarakat Palestina yang hidup disana''.
Friedman juga terlibat dalam pengumpulan dana untuk entitas zionis khusunya terhadap kegiatan pemukiman. Ia bahkan menjabat sebagai presiden ''Association of American Friends'' di pemukiman Beit Eil, Tepi Barat. Seperti laporan Haarezt.
Friedman menyampaikan bahwa Trumph tidak mendukung negara Palestina tanpa persetujuan Israel, serta hal tersebeut bergantung dengan sikap politik Israel terakhir.
Harezt juga melaporkan bahwa Trumph mempromosikan Friedman jabatan Dubes di Tel Aviv.
Juru bicara Trumph mengatakan bahwa Ia tidak akan mengunjungi entitas Zionis antara 18-21 Juli sebelum konferensi partai Republik.
Friedman juga menyebutkan saat ini nota kesepahaman terkait bantuan militer Amerika ke Israel belum terselesaikan. Hal ini akan menjadi prioritas utama Trumph jika terpilih menjadi presiden.
Ia mengatakan, Israel menemukan sosok Trumph sebagai mitra yang antusias dalam peningkatan kekuatan militer Israel. Tak ada yang perlu dikhawatirkan terkait bantuan Amerika ke Israel, namun hal tersebut berbeda jika Hilary Clinton yang terpilih menjadi presiden.
reshare from suarapalestina
USA – Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan kepada penasihat urusan Israel David Friedman dukungannya terhadap pencaplokan Tepi Barat menjadi bagian Israel. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan surat kabar ''Haaretz''.
Friedman menambahkan bahwa Trump tidak yakin dengan berdirinya negara Palestina akan memberi dampak positif bagi Amerika. Hal ini berbeda dengan sikap presiden Amerika Barack Obama dan George W Bush. Trump juga tidak mempersoalkan tranformasi Israel menjadi negara binatonal. Ia mengatakan''Tidak ada yang mengetahui jumlah masyarakat Palestina yang hidup disana''.
Friedman juga terlibat dalam pengumpulan dana untuk entitas zionis khusunya terhadap kegiatan pemukiman. Ia bahkan menjabat sebagai presiden ''Association of American Friends'' di pemukiman Beit Eil, Tepi Barat. Seperti laporan Haarezt.
Friedman menyampaikan bahwa Trumph tidak mendukung negara Palestina tanpa persetujuan Israel, serta hal tersebeut bergantung dengan sikap politik Israel terakhir.
Harezt juga melaporkan bahwa Trumph mempromosikan Friedman jabatan Dubes di Tel Aviv.
Juru bicara Trumph mengatakan bahwa Ia tidak akan mengunjungi entitas Zionis antara 18-21 Juli sebelum konferensi partai Republik.
Friedman juga menyebutkan saat ini nota kesepahaman terkait bantuan militer Amerika ke Israel belum terselesaikan. Hal ini akan menjadi prioritas utama Trumph jika terpilih menjadi presiden.
Ia mengatakan, Israel menemukan sosok Trumph sebagai mitra yang antusias dalam peningkatan kekuatan militer Israel. Tak ada yang perlu dikhawatirkan terkait bantuan Amerika ke Israel, namun hal tersebut berbeda jika Hilary Clinton yang terpilih menjadi presiden.
reshare from suarapalestina
Tidak ada komentar: