hukum mengucapkan selamat hari raya sebelum jatuh tempo

Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله
*Fadhilatus Syaikh Shalih al-Fauzan* ( Anggota Lajnah Daimah Lil Ifta dan Anggota Haiah Kibar al-Ulama ) memberikan tanbih (peringatan): 

”Bahwa ucapan selamat hari raya ied sebelum masuk hari ied (yakni malam ied, pent) sehari atau dua hari sebelumnya TIDAK ADA ASALNYA.

Secara rinci dipaparkan dalam tanya jawab berikut ini:
*Pertanyaan:*
“Telah tersebar diantara muslimin pada akhir-akhir  ini pesan-pesan singkat melalui ponsel, yang isinya adalah mengharamkan ucapan selamat hari raya sebelum jatuh tanggal ied sehari atau dua hari sebelumnya. Dan dinyatakan bahwa perbuatan tersebut termasuk bid'ah. Bagaimanakah pendapat anda ?

hukum mengucapkan selamat hari raya*Syaikh menjawab:*
“Saya tidak mengetahui ucapan seperti ini. Hal ini mereka sebarluaskan dan saya tidak mengetahui adanya asal dari perkara ini. Ucapan selamat hari raya itu boleh pada hari ied.

Adapun jika diucapkan sebelum hari ied maka saya sama sekali tidak mengetahui asal muasalnya dari Salaf.

Dan saya tidak mengetahui mereka (salaf) mengucapkan selamat hari raya sebelum hari ied. Bagaimana bisa ucapan selamat disampaikan untuk sesuatu yang belum terjadi ?

Ucapan selamat ini boleh diucapkan pada hari ied ataupun juga setelah hari ied. (hari ied ditandai dengan terlihatnya hilal bulan syawal dengan ketetapan waliyyul amr, pent)

Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=145740
Di-copy via channel telegram *Nisaa` As-Sunnah* dg sedikit editan judul

Tidak ada komentar: