jawaban
terkait pertanyaan di fanpage khusus muslimah kami, mengenai hukum memakai cadar/niqob/burdah oleh karna itu kami hadirkan disini fatwa ulama ahlussunnah
cadar sudah dibahas ulama terdahulu hingga sekarang dan diketahui bersama bahwa hukum memakai cadar antara wajib dan sunnah. memang terjadi khilaf kewajiban terhadap muslimah untuk menutup wajah dan kedua tangannya dihadapan nonmahramnya.
dimazhab imam ahmad dan imam syafii menjelaskan dengan tegas bahwa diwajibkan bagi wanita muslimah menutup wajahnya dan kedua tanyannya dihadapan nonmahramnya. alasan mereka bahwa tangan dan wajah merupakan aurat dari sudut pandang penglihatan.
adapun di kalangan mazhab imam abu hanifah dan imam malik menyebutkan bahwa menutup wajah dan tangan tidaklah wajib akan tetapi sangat dianjurkan. namun para ulama hanafiyyah dan malikiyyah sejak dahulunya telah mewajibkan muslimah memakai cadar dan menutup kedua tangannya terutama di masa penuh fitnah yang beresiko terhadap si pria dan wanita tersebut jatuh kepada lembah kenistaan.
lantas bagaimana dengan zaman kita ini? tentunya sangat dianjurkan menghidupkan syiar islam dengan memerintahkan wanita muslimah berbusana syar'i demi menjaga kemungkinan terjadinya pelecehan dan tindakan asusila.
islam hadir untuk menekan kemungkinan terjadinya kerusakan apalagi kebanyakan korban dari kalangan wanita yang tentu saja tak dipungkiri penyebab utama dikarenakan ketidak pedulian menghidupkan syiar islam.
sudah kita ketahui bersama bahwa dikalangan 4 mazhab menganjurkan untuk memakai cadar dan menutup kedua tangannya bahkan diantara mereka seperti imam syafii mewajibkan untuk memakai cadar dan menutup kedua tangan.
adapun dalil yang memerintahkan memakai cadar adalah
يا أيها النبي قل لأزواجك وبناتك ونساء المؤمنين يدنين عليهن من جلابيبهن ذلك أدنى أن يعرفن فلا يؤذين ) [الأحزاب:59]
dari dalil diatas, oleh banyak ketetapan ulama tafsir bahwa yang dimaksud adalah perintah menutup aurat dengan sempurna disertai cadar.
3- قوله تعالى ( وليضربن بخمرهن على جيوبهن ) [النور:31] . وقد روى البخاري عنعائشة رضي الله عنها قالت " لما أنزلت هذه الآية أخذن أزرهن. فشققنها من قبل الحواشي فاختمرن بها " . قال الحافظ ابن حجر : ( فاختمرن ) أي غطين وجوههن. .
terkait pertanyaan di fanpage khusus muslimah kami, mengenai hukum memakai cadar/niqob/burdah oleh karna itu kami hadirkan disini fatwa ulama ahlussunnah
cadar sudah dibahas ulama terdahulu hingga sekarang dan diketahui bersama bahwa hukum memakai cadar antara wajib dan sunnah. memang terjadi khilaf kewajiban terhadap muslimah untuk menutup wajah dan kedua tangannya dihadapan nonmahramnya.
dimazhab imam ahmad dan imam syafii menjelaskan dengan tegas bahwa diwajibkan bagi wanita muslimah menutup wajahnya dan kedua tanyannya dihadapan nonmahramnya. alasan mereka bahwa tangan dan wajah merupakan aurat dari sudut pandang penglihatan.
adapun di kalangan mazhab imam abu hanifah dan imam malik menyebutkan bahwa menutup wajah dan tangan tidaklah wajib akan tetapi sangat dianjurkan. namun para ulama hanafiyyah dan malikiyyah sejak dahulunya telah mewajibkan muslimah memakai cadar dan menutup kedua tangannya terutama di masa penuh fitnah yang beresiko terhadap si pria dan wanita tersebut jatuh kepada lembah kenistaan.
lantas bagaimana dengan zaman kita ini? tentunya sangat dianjurkan menghidupkan syiar islam dengan memerintahkan wanita muslimah berbusana syar'i demi menjaga kemungkinan terjadinya pelecehan dan tindakan asusila.
islam hadir untuk menekan kemungkinan terjadinya kerusakan apalagi kebanyakan korban dari kalangan wanita yang tentu saja tak dipungkiri penyebab utama dikarenakan ketidak pedulian menghidupkan syiar islam.
sudah kita ketahui bersama bahwa dikalangan 4 mazhab menganjurkan untuk memakai cadar dan menutup kedua tangannya bahkan diantara mereka seperti imam syafii mewajibkan untuk memakai cadar dan menutup kedua tangan.
adapun dalil yang memerintahkan memakai cadar adalah
يا أيها النبي قل لأزواجك وبناتك ونساء المؤمنين يدنين عليهن من جلابيبهن ذلك أدنى أن يعرفن فلا يؤذين ) [الأحزاب:59]
dari dalil diatas, oleh banyak ketetapan ulama tafsir bahwa yang dimaksud adalah perintah menutup aurat dengan sempurna disertai cadar.
3- قوله تعالى ( وليضربن بخمرهن على جيوبهن ) [النور:31] . وقد روى البخاري عنعائشة رضي الله عنها قالت " لما أنزلت هذه الآية أخذن أزرهن. فشققنها من قبل الحواشي فاختمرن بها " . قال الحافظ ابن حجر : ( فاختمرن ) أي غطين وجوههن. .
4- قوله تعالى: ( والقواعد من النساء اللاتي لا يرجون نكاحاً فليس عليهن جناح أن يضعن ثيابهن غير متبرجات بزينة وأن يستعففن خير لهن)[النور:60] ، فدل الترخيص للقواعد من النساء وهن الكبيرات اللاتي لا يشتهين بوضع ثيابهن ، والمقصود به ترك الحجاب ، بدليل قوله بعد ذلك: ( غير متبرجات بزينة ) أي غير متجملات ، فيما رخص لهن بوضع الثياب عنه وهو الوجه ، لأنه موضع الزينة ، دلّ هذا الترخيص للنساء الكبيرات أن غيرهن ، وهن الشواب من النساء مأمورات بالحجاب وستر الوجه ، منهيات عن وضع الثياب ، ثم ختمت الآية بندب النساء العجائز بالاستعفاف ، وهو كمال التستر طلباً للعفاف ( وأن يستعففن خير لهن).
5- روى الترمذي وغيره من حديث أبي هريرة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " المرأة عورة فإذا خرجت استشرفها الشيطان ". وهذا دليل على أن جميع بدن المرأة عورة بالنسبة للنظر .
6- وعن ابن عمر أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " لا تنتقب المرأة المحرمة ولا تلبس القفازين " رواه البخاري وغيره . قال الإمام أبوبكر بن العربي : وذلك لأن سترها وجهها بالبرقع فرض إلا في الحج ، فإنها ترخي شيئا من خمارها على وجهها غير لاصق به، وتعرض عن الرجال ويعرضون عنها. انتهى من عارضة الأحوذي . وقد قالت أم المؤمنينعائشة رضي الله عنها : كنا إذا مر بنا الركبان – في الحج- سدلت إحدانا الجلباب على وجهها ، فإذا جاوزونا كشفناه . إلى غير ذلك من الأدلة : وننصحك بقراءة كتاب " عودة الحجاب " للدكتور محمد أحمد إسماعيل ، القسم الثالث من الكتاب ، للوقوف على الأدلة مفصلة والله أعلم .
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=8287
ditulis oleh atri yuanda
ditulis oleh atri yuanda
Tidak ada komentar: