Ilmu adalah Ibadah Hati
Ketahuilah semoga Allah merahmati kita sesungguhnya Ilmu adalah Ibadah hati, bahkan sebagian ulama mengatakan Ilmu adalah Shalat yang tersembunyi.
Oleh karenanya haruslah dibangun diatas keikhlasan karena Allah.
Imam Ahmad rahimahullah berkata:
Hindarilah hal-hal yang mengotori niat dalam menuntut ilmu, seperti;
Jagalah keikhlasan niat dengan kesungguhan, seberat apapun godaannya.
Sufyan ats-Tsauriy rahimahullah berkata:
footnote:
1. Diringkas dari Syarhu hilyati thalibi al-ilmi, Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, hal. 13-16, Penerbit Dar Ibnu al-Jauziy, Kairo-Mesir, Cet. 2005 M.
Ketahuilah semoga Allah merahmati kita sesungguhnya Ilmu adalah Ibadah hati, bahkan sebagian ulama mengatakan Ilmu adalah Shalat yang tersembunyi.
Oleh karenanya haruslah dibangun diatas keikhlasan karena Allah.
Imam Ahmad rahimahullah berkata:
العلم لا يعدله شيئ لمن صحت نيته
"Tidak ada yang bisa menandingi ilmu, jika niatnya benar"
قلوا: وكيف تصح النية يا أبا محمد؟
Para muridnya berkata: "wahai abu abdillah, bagaimana caranya agar benar niatnya?"
قال: ينوي رفع الجهل عن نفسه وعن غيره
Beliau berkata: "hendaklah dia niatkan untuk menghilangkan kebodohan dalam dirinya dan kebodohan orang lain."
Dan jikalau hampa dari keikhlasan, niscaya ibadah yang paling agung ini akan berpaling menjadi sebuah penyimpangan yang paling nista seperti riya' dan sum'ah.
Syaikh Shalih al-'Utsaimin rahimahullah menjelaskan beberapa perkara agar ikhlas dalam menuntut ilmu:
1. Niatkanlah sebagai wujud melaksanakan perintah Allah untuk menuntut ilmu.
2. Niatkanlah dalam menuntut ilmu untuk ittiba' atau mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam- serta menjaga dan menolong syariatNya.
Berkah Ilmu Tergantung Niatnya
Dan jikalau hampa dari keikhlasan, niscaya ibadah yang paling agung ini akan berpaling menjadi sebuah penyimpangan yang paling nista seperti riya' dan sum'ah.
Syaikh Shalih al-'Utsaimin rahimahullah menjelaskan beberapa perkara agar ikhlas dalam menuntut ilmu:
1. Niatkanlah sebagai wujud melaksanakan perintah Allah untuk menuntut ilmu.
2. Niatkanlah dalam menuntut ilmu untuk ittiba' atau mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam- serta menjaga dan menolong syariatNya.
Berkah Ilmu Tergantung Niatnya
Hindarilah hal-hal yang mengotori niat dalam menuntut ilmu, seperti;
suka tampil, unggul-unggulan peringkat dari teman-teman, atau menjadikannya sebagai jembatan untuk kedudukan, jabatan, pujian, penghargaan dan populeritas
Sesungguhnya hal tersebut dan semisalnya jika bercampur dalam niat akan merusaknya dan hilanglah keberkahan ilmu
Beratnya Menjaga Niat
Sesungguhnya hal tersebut dan semisalnya jika bercampur dalam niat akan merusaknya dan hilanglah keberkahan ilmu
Beratnya Menjaga Niat
Jagalah keikhlasan niat dengan kesungguhan, seberat apapun godaannya.
Sufyan ats-Tsauriy rahimahullah berkata:
ماعالجت شيئاً أشد علي من نيتي
Tidak ada sesuatu yang paling susah aku obati melebihi niatku (1)
Semoga Allah memberikan keikhlasan dalam segala ucapan dan amalan kita...
Allahu a'lam
In syaa Allah bersambung...edisi adab menuntut ilmu "Adab Thalib Terhadap Dirinya Sendiri"
Allahu a'lam
In syaa Allah bersambung...edisi adab menuntut ilmu "Adab Thalib Terhadap Dirinya Sendiri"
footnote:
1. Diringkas dari Syarhu hilyati thalibi al-ilmi, Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, hal. 13-16, Penerbit Dar Ibnu al-Jauziy, Kairo-Mesir, Cet. 2005 M.
Ustadz. Abu Aisyah Imron Rosyid, Lc
WA: SHOBAT AL ANSHAR
0857 8020 3553 (ikhwan)
0821 3141 2309 (akhwat)
WA: SHOBAT AL ANSHAR
0857 8020 3553 (ikhwan)
0821 3141 2309 (akhwat)
sumber: mahad alanshar
Tidak ada komentar: