anda muslim ? inilah contoh berislam tidak secara totalitas, bertaubatlah

MASUK ISLAM SECARA TOTAL

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِين
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah (2) : 208)
inilah contoh berislam tidak secara totalitas, bertaubatlah

Seseorang yang mendeklarasikan diri sebagai Muslim, wajib baginya masuk Islam secara totalitas. Nilai, ajaran, syariat Islam harus diterima secara utuh keseluruhan. Tidak boleh ada bagian yang ditinggalkan, diabaikan, atau ditolak.

Contoh masuk Islam TIDAK totalitas:

Memilih-milih syari'at Islam yg sesuai hawa nafsu saja.

➡Misal: Membenci & meninggalkan kajian Islam yang mengajarkan sunnah, karena di dalamnya diajarkan haramnya riba.

Mengapa? Karena dirinya masih kerja di bank/pegadaian & takut kehilangan harta.

Lebih mengedepankan akal dan perasaan.

➡Misal: Tidak senang dengan aturan pembagian harta waris dalam Islam dimana anak laki-laki mendapat 2x bagian anak perempuan. Menurut akal dan perasaannya itu tidak adil. Padahal menurut Islam itu justru adil karena laki-laki yang dibebankan nafkah.

Mendahulukan adat daripada syari'at padahal adat yang didahulukannya itu bertentangan dengan syari'at.
➡Misal: Menjelang pernikahan calon mertua mempertahankan harus ada acara adat 'mandi-mandi' yang mempertontonkan aurat, injak telur, siram beras kuning, padahal ini semua bertentangan dengan syariat Islam, karena jelas berbuat tabdzir (mubadzdzir).

Ragu atas kebenaran Islam dan kebathilan agama selain Islam.

➡Misal: Mengatakan, "Siapa tahu Islam ternyata salah. Siapa tahu Kristen yang benar." Ini membuat orang yang mengatakannya bisa murtad dari Islam.

Toleransi pada agama selain Islam yang tidak pada tempatnya.

➡Misal: Memakai atribut Natal padahal berjilbab (muslim). Harusnya menolak. Jika diancam kehilangan pekerjaan maka tinggalkan demi mempertahankan agama. Apa

repost from group dakwah via whatsapp

Tidak ada komentar: