ayo bantu ringankan penderitaan muslim rohingya oleh rezim budha myanmar

Rohingya, etnis muslim minoritas di Myanmar kini kondisinya tengah semakin memprihatinkan.

Pembantaian etnis Rohingya kembali terjadi, bangunan dirusak dan jiwa-jiwa dibantai. Bersama ulurkan doa dan bantuan terbaik kita untuk Rohingya
penderitaan muslim rohingya

Permasalahan paling utama etnis Rohingya adalah krisis rasial yang dialami akibat dicabutnya kewarganegaraan mereka pada 1982 oleh junta militer. Junta militer Myanmar tidak mengakui Rohingya sebagai bagian dari warga negara, bahkan menuduh etnis ini sebagai imigran gelap dari Bangladesh.Semenjak itu, hak-hak dasar etnis Rohingya tercerabut dan kehidupan mereka termarjinalkan. Kondisi ini berlangsung selama tiga dekade, hingga mulai mendapatkan perhatian dunia setelah kerusuhan yang terjadi pada 2012.

Mereka (etnis Rohingya) yang tinggal di kawasan Rakhine dekat perbatasan Bangladesh ini seperti berada dalam penjara. Ancaman kelaparan parah dan kematian di Rakhine ini kian nyata mendekat.
penderitaan muslim rohingya

Eskalasi konflik berdarah sebulan terakhir, membuat ratusan muslim Rohingya mencoba melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari tindak kekerasan yang dilakukan militer Myanmar. Kekerasan terus meningkat di Provinsi Rakhine dan telah menewaskan lebih dari 130 orang warga sipil.

Upaya mencari suaka tidak berjalan sempurna, sebagian muslim Rohingya ditembak mati saat mencoba menyeberangi Sungai Naaf yang memisahkan Myanmar dan Bangladesh. Sementara Muslim Rohingya lainnya yang tiba di Bangladesh dengan perahu, tidak diterima dan didorong menjauh oleh penjaga perbatasan Bangladesh.
penderitaan muslim rohingya

Inilah sebagian derita Rohingya. Di satu sisi, mereka ingin tetap hidup di tanah airnya, mempertahankan warisan nenek moyangnya. Namun kampung mereka dibakar, tanah mereka dirampas, dan hidup dalam intimidasi milisi bersenjata. Di sisi lain, tak sedikit yang berupaya keluar dari negerinya untuk bertahan hidup, namun apa daya pintu perbatasan tak pernah terbuka lebar bagi mereka.

Terhitung 20 November 2016, Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali memberangkatkan Global Action Team #SOSRohingya. Minggu malam, tim telah bertolak dari Bandara Soekarno Hatta menuju Myanmar, demi berikhtiar menyalurkan amanah bangsa Indonesia yang terus menerus mengalir.

Saatnya wujudkan bantuan terbaik demi ringankan penderitaan saudara-saudara kita para etnis Rohingya dengan aksi nyata. Harta, jiwa, tenaga dan doa, sangat mereka butuhkan.

anda berminat berdonasi lewat ACT foundation

silahkan klik ini atau copas ke browser anda

Tidak ada komentar: