Dari Amru bin Syariid ia berkata,
"Nabi shallallahu alaihi wasallam melihat seorang lelaki menyeret sarungnya.
Maka Nabi mengejarnya dan bersabda:
Ia berkata, "Kedua betisku kurus dan dua lututku beradu."
Nabi bersabda:
Semenjak itu orang tersebut memakai sarungnya sampai pertengahan betis.
(HR Ahmad 4/390 dengan sanad shahih)
Renungilah hadits ini.
Orang tersebut memakai kain melebihi mata kakinya bukan karena sombong.
Tapi karena malu terlihat cacatnya.
Tapi Nabi tetap menyuruhnya untuk mengangkatnya.
Oleh : Al-Ustâdz Abu Yahya, Badru Salam
Telegram Channel Al-Fawaid : @AlFawaid_CS
cintasunnah.com | Mengenal Sunnah
"Nabi shallallahu alaihi wasallam melihat seorang lelaki menyeret sarungnya.
Maka Nabi mengejarnya dan bersabda:
ارفع إزارك واتق الله
Angkat kainmu dan bertakwalah kepada Allah.Ia berkata, "Kedua betisku kurus dan dua lututku beradu."
Nabi bersabda:
ارفع إزارك فإن كل خلق الله عز وجل حسن
Angkat kainmu karena semua ciptaan Allah Azza wa Jalla itu bagus.Semenjak itu orang tersebut memakai sarungnya sampai pertengahan betis.
(HR Ahmad 4/390 dengan sanad shahih)
Renungilah hadits ini.
Orang tersebut memakai kain melebihi mata kakinya bukan karena sombong.
Tapi karena malu terlihat cacatnya.
Tapi Nabi tetap menyuruhnya untuk mengangkatnya.
Oleh : Al-Ustâdz Abu Yahya, Badru Salam
Telegram Channel Al-Fawaid : @AlFawaid_CS
cintasunnah.com | Mengenal Sunnah
Tidak ada komentar: