kisah nyata: ketika aku kecil (syaikh abdurrazzaq), syaikh albani mengajariku faidah hadits

Semenjak kecil Syaikh 'Abdurrazzaq sudah mengambil faidah HADITS dari syaikh al-Albani dan Contoh PENGAMALANNYA.

Bagaimana dan seperti apa?
syaikh abdurrazzaq bin abdil muhsin

Simak kisah di bawah ini:

Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam salah satu kesempatan muhadhoroh. Beliau menukil sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :

“إذَا لَقِيَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ، فَإِنْ حَالَتْ بَيْنَهُمَا شَجَرَةٌ أَوْ جِدَارٌ أَوْ حَجَرٌ ثُمَّ لَقِيَهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ أَيْضًا”
“Apabila salah seorang diantara kalian bertemu dengan saudaranya, maka hendaklah ia mengucapkan salam kepadanya dan seandainya di antara keduanya terpisah oleh pohon, dinding, atau batu, kemudian bertemu kembali, hendaklah ia mengucapkan salam lagi.” (HR Abu Daud)

Kemudian Syaikh Abdurrazzaq menceritakan pengalaman dirinya sewaktu kecil bersama Syaikh Al-Albani.

“Aku teringat ketika aku masih kecil, ketika aku tengah berjalan bersama dengan Syaikh Al-Albani, hanya kami berdua. Tiba-tiba kami dipisahkan dengan sebuah tiang. Setelah kami melewati tiang itu, Syaikh Al-Albani memandang ke arahku dan kemudian tersenyum. Setelahnya beliau mengucapkan : Assalamu ‘alaikum.

Aku menjawab : Wa’alaikumussalam.

Syaikh Al-Albani berkata : Mengapa aku mengucapkan salam kepadamu?

Aku sendiri masih belum tahu tentang hadits ini (hadits mengucapkan salam setelah terpisahkan dengan pemisah), maka sambil tersenyum aku menjawab : Karena mengucap salam itu baik.

Syaikh Al-Albani kemudian menyebut hadits tersebut, dan itulah pertama kali aku mendengar hadits tersebut. Semoga Allah merahmati Syaikh Al-Albani.”

sumber: gemaislam.com

Tidak ada komentar: