Pasca aksi damai 4 November, umat Islam kembali diuji oleh Allah agar sabar menunggu keputusan proses hukum hingga 2 pekan.
Saudaraku, dalam masa penantian ini aku titip pesan padamu beberapa point penting:
1. Semangat Persatuan
Mari rapatkan barisan kita sebagai umat Islam. Jangan mau diadu domba dan bertikai sesama. Hindari perdebatan yg hanya akan meretakkan barisan kita. Ingat _"bersatu kita teguh bercerai kita runtuh"_.
2. Semangat Menjaga Keamanan
Saudaraku, keamanan adalah nikmat yg sangat mahal harganya.
Janganlah kita menodai nikmat ini dengan anarkhisme, bentrokan antara rakyat dan aparat, apalagi sampai melayangnya nyawa.
Ingat, musuh sangat ingin agar kita berpecah belah dan bermusuhan antar sesama. Itulah senjata utama mereka tuk mengalahkan kita dg issu2 murahan di media yg memprovokasi dan mengadu domba. Kita tidak rela jika negeri ini tercabik2 karena kasus ini.
3. Semangat Do'a
Saudaraku, marilah kita ingat selalu bahwa kasus ini adalah ujian buat kita semua, baik rakyat maupun pemerintah.
Yakinlah, tidak ada yg bisa menyelesaikan kecuali Allah.
Maka marilah kita perbanyak tuk mengetuk pintu Allah, perbanyak bersimpuh kepada Allah agar Allah memberikan Taufiq kepada pemimpin kita tuk menegakkan keadilan dan kebenaran.
Marilah kita berdoa kepada Allah agar memberi kesabaran dan kekuatan kepada para ulama untuk membela kebenaran.
Marilah kita berdoa kepada Allah agar rakyat diberi kecerdasan dan ketenangan dalam menyikapi ujian ini.
Semoga keadilan segera ditegakkan di negeri ini oleh para pemimpin negeri ini tanpa takut kepada siapapun kecuali kepada Allah semata, karena jabatan hanyalah sementara yg akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Aamiin.
Channel Telegram Ustadz Yusuf As-Sidawi
Sumber: CHANNEL LENTERA DAKWAH
Saudaraku, dalam masa penantian ini aku titip pesan padamu beberapa point penting:
1. Semangat Persatuan
Mari rapatkan barisan kita sebagai umat Islam. Jangan mau diadu domba dan bertikai sesama. Hindari perdebatan yg hanya akan meretakkan barisan kita. Ingat _"bersatu kita teguh bercerai kita runtuh"_.
2. Semangat Menjaga Keamanan
Saudaraku, keamanan adalah nikmat yg sangat mahal harganya.
Janganlah kita menodai nikmat ini dengan anarkhisme, bentrokan antara rakyat dan aparat, apalagi sampai melayangnya nyawa.
Ingat, musuh sangat ingin agar kita berpecah belah dan bermusuhan antar sesama. Itulah senjata utama mereka tuk mengalahkan kita dg issu2 murahan di media yg memprovokasi dan mengadu domba. Kita tidak rela jika negeri ini tercabik2 karena kasus ini.
3. Semangat Do'a
Saudaraku, marilah kita ingat selalu bahwa kasus ini adalah ujian buat kita semua, baik rakyat maupun pemerintah.
Yakinlah, tidak ada yg bisa menyelesaikan kecuali Allah.
Maka marilah kita perbanyak tuk mengetuk pintu Allah, perbanyak bersimpuh kepada Allah agar Allah memberikan Taufiq kepada pemimpin kita tuk menegakkan keadilan dan kebenaran.
Marilah kita berdoa kepada Allah agar memberi kesabaran dan kekuatan kepada para ulama untuk membela kebenaran.
Marilah kita berdoa kepada Allah agar rakyat diberi kecerdasan dan ketenangan dalam menyikapi ujian ini.
Semoga keadilan segera ditegakkan di negeri ini oleh para pemimpin negeri ini tanpa takut kepada siapapun kecuali kepada Allah semata, karena jabatan hanyalah sementara yg akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Aamiin.
Channel Telegram Ustadz Yusuf As-Sidawi
Sumber: CHANNEL LENTERA DAKWAH
Tidak ada komentar: