mutiara nasehat: APA SIH TOLAK UKUR KEBERHASILAN RUMAH TANGGA

Sebagian besar masyarakat mengatakan, ada DUA hal yg jika terjadi maka rumah tangga tsb terbilang sukses
APA SIH TOLAK UKUR KEBERHASILAN RUMAH TANGGA

1) Punya Anak,
2) Banyak Harta.

Bukan itu, Buktinya :

1. Rumah Tangga 'Aisyah Radhiallaahu 'anha tidak dikaruniai anak, lalu apakah kita akan berkata Suami-Isteri tersebut tidak harmonis? Tidak bahagia?

2. Rumah Tangga Fatimah Radhiallaahu 'anha sangat minim harta.

Sang Istri pernah menahan laparnya selama beberapa hari hingga kuninglah wajah beliau.

Lalu, apakah kita berani mengatakan bahwa RT mereka hancur berantakan diujung tombak? TIDAK.

Bahkan Suami beliau adalah salah satu penghuni Surga Allah
Masyaa Allah...

BENAR, sebagai seorang Isteri jangan ber-mudah2an utk menuntut kalimat perpisahan hanya karena sebab2 diatas.

SEBAB ummahatul mukminin tidak pernah memberatkan suaminya dgn perkataan tercela.
Juga, sebagai seorang Suami jangan ber-mudah2an mengatakan "aku tak punya harta, aku tak pantas untukmu Duhai Isteriku.."

Innalillaahi wa inna ilayhi rooji'un...
Tahukah para Suami, kalimat tsb justru enggan didengar oleh Istri kalian.
Sebab para sahabat tdk tercermin dlm diri mereka sifat keputus-asaan.

TOLAK UKUR KEBERHASILAN RUMAH TANGGA seorang Muslim adalah, KETIKA SETELAH MENIKAH, maka :

1. Bertambahlah TAQWA mereka kepada Alloh سبحانه وتعالى

2. Bertambahlah AMALAN2 SUNNAH mereka.

3. Bertambahlah KESABARAN mereka dlm setiap taqdir Allah.

4. Bertambahlah Ghiroh/Semangat mendatangi majelis2 'Ilmu Allah.

5. Bertambahlah TAKUT mereka sebab mengingat hari dimana mereka akan terpisah dan menghadap sidang Rabb-nya yg paling adil.

6. Bertambah BERHARAPLAH mereka kpd Rabb-nya agar bisa dinikahkan lagi dlm Jannah Alloh سبحانه وتعالى tanpa hisab...

Masyaa Allaah, BaarakAllaahu fiikum

Nasehat Ustadz DR.Safiq Riza Basalamah, MA hafidzhullah

repost via whatsapp

Tidak ada komentar: