pembahasan ini juga mengena dihati saya, yach harapanya turut berbagi kepada semua umat islam yang peduli umat juga membantu kesejahteraan penggerak dakwah islam lewat naungan yayasan
Perhatian buat yayasan dan pengelolanya ..
Fenomena akhir zaman:
1. Yayasan yang menaungi sekolah memiliki dana yang minim karena tidak memiliki badan usaha.
2. Dengan dana yg minim dibangunlah sekolah dengan gaji guru yang sangat minim, dimasa perjuangan yayasan akan mendokrin para pendidik dan tenaga kependidikan dengan kata ikhlas seraya berkat: saya saja tidak digaji (wajar tidak digaji gk kerja).
3. Ketika sekolah sudah maju, gaji pendidik dan tenaga kependidikan masih minim, karena keuangan dipegang oleh yayasan. Bila mereka protes mereka akan dipecat dan digantikan oleh keluarga yayasan.
4. Pilihan guru adalah bersabar atau keluar, disisi lain yayasan mulai mengeluarkan para pendiri sekolah yang senior dengan alasan mereka belum S1 atau yang lainnya agar tidak ada saingan.
5. Jadilah yayasan kaya raya sementara para pengajar merana.
6. Kita sering menganggap penjajah tidak beradab tapi karakter mereka kita serap.
Ketika kita ingin membuat sekolah berfikirlah dulu untuk mensejahterakan guru insyaAlloh kualitas siswa akan maju.
Dari al ustadz Satriyo Pambudi via forkiss
Perhatian buat yayasan dan pengelolanya ..
Fenomena akhir zaman:
1. Yayasan yang menaungi sekolah memiliki dana yang minim karena tidak memiliki badan usaha.
2. Dengan dana yg minim dibangunlah sekolah dengan gaji guru yang sangat minim, dimasa perjuangan yayasan akan mendokrin para pendidik dan tenaga kependidikan dengan kata ikhlas seraya berkat: saya saja tidak digaji (wajar tidak digaji gk kerja).
3. Ketika sekolah sudah maju, gaji pendidik dan tenaga kependidikan masih minim, karena keuangan dipegang oleh yayasan. Bila mereka protes mereka akan dipecat dan digantikan oleh keluarga yayasan.
4. Pilihan guru adalah bersabar atau keluar, disisi lain yayasan mulai mengeluarkan para pendiri sekolah yang senior dengan alasan mereka belum S1 atau yang lainnya agar tidak ada saingan.
5. Jadilah yayasan kaya raya sementara para pengajar merana.
6. Kita sering menganggap penjajah tidak beradab tapi karakter mereka kita serap.
Ketika kita ingin membuat sekolah berfikirlah dulu untuk mensejahterakan guru insyaAlloh kualitas siswa akan maju.
Dari al ustadz Satriyo Pambudi via forkiss
Tidak ada komentar: