Pentingnya Nasehat Menasehati, inilah hikmahnya wahai saudaraku

Saudaraku yang baik, dalam Al Qur’an surat Al Ashr, Allah menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman. Yaitu, orang-orang yang saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Artinya, setia…Saudaraku yang baik, dalam Al Qur’an surat Al Ashr, Allah menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman. 
Pentingnya Nasehat Menasehati, inilah hikmahnya wahai saudaraku

Yaitu, orang-orang yang saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Artinya, setiap muslim beriman hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikan, mengajak kepada hal yang akan mendekatkan kepada Allah. Dan, melarang dari perbuatan yang tidak disukai Allah.

Kita selaku manusia yang dhoif tentunya membutuhkan nasehat atau petuah orang lain untuk mengingatkan diri kita, sebab kita selalu di luputi kesalahan dan kehilafan yang disebabkan kelalaian kita sendiri akibat godaan syeitan. Untuk itu harus ada orang lain yang bisa menasehati kita, kerna kita bukan malaikat atau nabi yang maksum yang tidak pernah berbuat salah. Oleh karena iman kita yang selalu pluktuatif naik turun makanya setiap pekan bagi yang beragama muslim. khatib selalu memberi nasehat taqwa kepada jamaahnya, agar senantiasa selalu menjaga dan meningkatkan ketaqwaanya.

Alasan mengapa kita harus mengajak orang lain, karena ketika kita mengajak satu orang saja untuk berbuat baik maka kita akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa menguranginya sedikit pun, itu akan terus mengalir selama orang bersangkutan masih mengamalkan kebaikan yang kita ajarkan. Alasan yang lain mengapa kita harus saling mengingatkan bahwa kita tidak akan puas jika kita sendiri yang masuk syorga tanpa ada orang lain, pastinya kita mengharapkan semua orang muslim di dunia ini bisa menikmati syorganya Allah Subhanahu wa ta'ala.

Ada sebuah kasus di Sekolah Guru Indonesia angkatan V yang bisa kita ambil ibrohnya tentang masih kurangnya kebiasaan sehat menasehati atau saling mengingatkan di sesama mereka, ini terbukti ketika apel pagi di lakukan ada sebagian yang ikut apel pagi dan ada yang gak ikut apel pagi karena tidak dapat info yang benar, seandainya kebiasaan saling mengajak dan mengingatkan sudah tumbuh di antara mereka maka misskomunikasi tersebut tidak akan terjadi. Jadi marilah kita budayakan tradisi saling mengingatkan dalam hal kebaikan kepada siapapun sehingga hal-hal yang bisa membuat kita terpuruk bisa kita minimalisir dengan baik, karena kebersamaan dalam berjamaah sangat disenangi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Salah satu hikmah mengapa kita harus saling menasehati adalah karena setiap orang mendambakan keselamatan hidup. Keselamatan dari kerusakan, dari hal-hal yang membahayakan dirinya, lahir atau batin. Dan, harus ada yang memberitahukan kepada kita tentang hal-hal yang tidak kita ketahui tersebut. Pemberitahuan itulah yang bisa jadi sebuah nasehat, masukan atau kritikan. Sehingga, sungguh sangat penting sebuah nasehat dalam kehidupan kita. Agar kita tahu kekurangan kita dan segera memperbaikinya.

Sayangnya, diantara kita masih belum siap menerima kritikan, nasehat dari orang lain. Terlebih jika orang yang memberi nasehat itu kita anggap lebih rendah dari kita. Sehingga, langkah awal kita untuk mengamalakan ayat di atas, adalah berusaha menerima kritikan, saran dari siapapun tentang diri kita, tanpa melihat dari siapa yang mengeluarkan nasehat trersebut.

Kita harus selalu bahagia, ketika ada yang memberikan saran kepada kita. Ibarat cermin, kita selalu ingin tampak rapih di depan cermin. Jika ada yang berantakan tanpa segan kita membetulkannya. Kita tidak kesal dengan cermin yang menampilkan bayangan kita yang berantakan. Justru kita tetap merapihkan bagian yang kurang bagus. Begitulah orang yang selalau senang menerima kritikan dari orang lain. Ia akan berterima kasih, bukannya marah atau kesal. Yang ia lakukan selanjutnya adalah segera memperbaiki kekurangan yang disebutkan itu, seperti saat ia lantas merapihkan dirinya di depan cermin.

Subhannalah, andai setiap orang mampu bersikap seperti hal ini. Senang menerima kritikan dan segera memperbaikinya, tentu setiap akhlaq, perilaku kita dapat terjaga. Begitu ada yang salah dengan sikap kita, orang yang lain sigap memberitahukannya. Mudah-mudahhan suatu saat kita memiliki lingkungan seperti ini. Inilah hidup jika saling menasehati, Insya Allah. Wallahualam.

tulisan akh: buyunguda

Tidak ada komentar: