Islam Bukan Menghapus Budaya
Nabi salallahu 'alaihi wasallam membawa islam di masyarakat arab. beliau diutus bukan untuk memerangi budaya arab,
bukan menghapus budaya manapun.
Islam bukan musuh budaya setempat.
islam bukan pula musuh tradisi setempat
Akan tetapi Islam menyempurnakan budaya yg bagus dan meluruskan apa apa yg menyeleweng.
Rasulullah salallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Nabi salallahu 'alaihi wasallam membawa islam di masyarakat arab. beliau diutus bukan untuk memerangi budaya arab,
bukan menghapus budaya manapun.
Islam bukan musuh budaya setempat.
islam bukan pula musuh tradisi setempat
Akan tetapi Islam menyempurnakan budaya yg bagus dan meluruskan apa apa yg menyeleweng.
Rasulullah salallahu 'alaihi wasallam bersabda :
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ.
" Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq" HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 273 (Shahiihul Adabil Mufrad no. 207), Ahmad (II/381), dan al-Hakim (II/613), dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilatul Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 45).
Islam tidak mengubah budaya lokal seperti yg dituduhkan kaum munafik di negeri ini yaitu islam liberal dgn jargon islam nusantaranya yg bekerjasama dgn aliran syiah yg perusak itu.
Islam mereka tuduh merubah budaya jawa, atau budaya nusantara lainnya. Mereka mengatakan dgn kebodohannya bahwa islam itu budaya arab.
Padahal arab juga punya budaya sendiri sebelum Islam datang yaitu arab jahiliyah, kemudian islam meluruskan budaya budaya arab sehingga sempurna akhlaq orang orang arab dengan keislaman mereka. dan kemudian islam menjadi berkembang di arab karna akhlaq islam yg sempurna dan menjadi budaya hidup di arab.
Begitu juga di jawa, sumatera, kalimantan, sulawesi dan nusantara umumnya, lihatlah, islam telah lama berkembang dinamis dalam budaya lokal nusantara karna islam menyempurnakan akhlak budaya lokal masyarakat setempat, meluruskannya, dan tidak menghapusnya.
Lihat saja contohnya nama yg dipakai dan kakek kakek dan nenek nenek kita yg menjadi nama mereka kebanyakannya adalah nama nama yg bernuansa Islam.
Maka Jelaslah Islam tidak menghapus dan memusuhi budaya, akan tetapi islam menyempurnakan kebudayaan dan akhlak manusia yg sudah ada.
Wallahu 'alam bi showab.
Islam tidak mengubah budaya lokal seperti yg dituduhkan kaum munafik di negeri ini yaitu islam liberal dgn jargon islam nusantaranya yg bekerjasama dgn aliran syiah yg perusak itu.
Islam mereka tuduh merubah budaya jawa, atau budaya nusantara lainnya. Mereka mengatakan dgn kebodohannya bahwa islam itu budaya arab.
Padahal arab juga punya budaya sendiri sebelum Islam datang yaitu arab jahiliyah, kemudian islam meluruskan budaya budaya arab sehingga sempurna akhlaq orang orang arab dengan keislaman mereka. dan kemudian islam menjadi berkembang di arab karna akhlaq islam yg sempurna dan menjadi budaya hidup di arab.
Begitu juga di jawa, sumatera, kalimantan, sulawesi dan nusantara umumnya, lihatlah, islam telah lama berkembang dinamis dalam budaya lokal nusantara karna islam menyempurnakan akhlak budaya lokal masyarakat setempat, meluruskannya, dan tidak menghapusnya.
Lihat saja contohnya nama yg dipakai dan kakek kakek dan nenek nenek kita yg menjadi nama mereka kebanyakannya adalah nama nama yg bernuansa Islam.
Maka Jelaslah Islam tidak menghapus dan memusuhi budaya, akan tetapi islam menyempurnakan kebudayaan dan akhlak manusia yg sudah ada.
Wallahu 'alam bi showab.
sumber: almanhaj.or.id
Tidak ada komentar: