ungkapan indah: Sebelum Penyesalan Tiba, "jangan marah"

Imam Abu Hatim -rahimahullah- memberikan ungkapan indah yang perlu kita renungkan dan amalkan sebelum penyesalan datang dikemudian.
Sebelum Penyesalan Tiba, "jangan marah"

Beliau mengatakan :
"Marah adalah benih penyesalan, seseorang lebih mampu meninggalkannya sebelum marah, daripada memperbaiki kesalahannya setelah marah".

Maka Sebelum Penyesalan tiba "Jangan marah, jangan marah, dan jangan marah" begitulah wasiat Rasulullah.

Alangkah indahnya sikap dan keteladanan salaf ketika amarah datang, mereka hadapi dengan arif dan bijak.

Suatu hari seseorang mencaci maki As-sya'bi tanpa dasar yg benar, As-sya'bi hanya mengatakan kpdnya: "Jika aku spt apa yg engkau tuduhkan; semoga Allah mengampuniku, dan jika tidak; semoga Allah mengampunimu"

Dan alangkah mulianya sikap Ibnu Abbas ketika seseorang memakinya, ia hanya berkata:
"Wahai Ikrimah, apakah orang ini memerlukan bantuan hingga kita membantunya?"
Maka orang itupun menundukkan kepalanya dan merasa malu.

Allahu Akbar...

Saudaraku... Jika engkau merasa tersakiti oleh orang yg pernah berjasa kpdmu spt orang tua, keluarga dan gurumu; *ingatlah kebaikannya dan lupakan kekhilafannya niscaya reda amarhmu*.

"ولا تنسوا الفضل بينكم"
"Jangan kalian lupakan jasa dan keutamaan antara kalian" demikianlah titah Al-Quran.

Semoga bermanfaat
____________
Jum'at 25 shafar 1438 H

repost from group dakwah via whatsapp

Tidak ada komentar: