Sebagian orang banyak melakukan amalan shalih. Tapi apabila dia tidak menjaga dirinya dari berbuat zhalim kepada orang lain, maka bisa jadi pahala amalan shalihnya habis dan dia bisa bangkrut dan dimasukkan ke neraka kelak.
Kenapa dia bisa bangkrut?
Bukankah pahalanya selama ini sudah banyak?
Dia bangkrut karena dia tidak bisa menjaga tangannya dari menzhalimi, mengambil hak orang lain… karena dia tidak bisa menjaga lisannya dari mencemooh, mencela, merendahkan, serta menfitnah orang lain.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut itu adalah yang tidak mempunyai uang atau pun properti.”
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Orang yang bangkrut dari kalangan umatku ialah orang yang pada hari kiamat membawa pahala shalat, puasa dan zakat, namun dia juga telah:
mencaci-maki orang lain
memfitnah orang lain
makan harta orang lain
menumpahkan darah serta memukul orang lain.
Maka orang-orang yang dia zhalimi itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya.
Kalau sudah habis pahala kebaikannya, maka dosa-dosa orang yang dizhalimi tadi akan ditimpakan kepadanya, lalu dia pun dilemparkan ke dalam neraka”. (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Kontrol tangan dan lisan Anda dari berbuat zhalim kepada orang lain baik dengan perbuatan maupun ucapan. Jangan pergunakan media social untuk menebar fitnah. Selektif memilah informasi yang beredar apakah bermanfaat atau memberikan mudharat, demikian pula cek apakah isinya benar atau ataukah dusta atau bahkan fitnah yang bisa menghancurkan kehormatan orang.
Orang yang banyak beramal saja bisa bangkrut, apalagi kita…
Ust Wira Mandiri Bachrun
Kenapa dia bisa bangkrut?
Bukankah pahalanya selama ini sudah banyak?
Dia bangkrut karena dia tidak bisa menjaga tangannya dari menzhalimi, mengambil hak orang lain… karena dia tidak bisa menjaga lisannya dari mencemooh, mencela, merendahkan, serta menfitnah orang lain.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ ؟ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ . فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا . فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
“Apakah kalian tahu siapa orang yang bangkrut itu?”Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut itu adalah yang tidak mempunyai uang atau pun properti.”
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Orang yang bangkrut dari kalangan umatku ialah orang yang pada hari kiamat membawa pahala shalat, puasa dan zakat, namun dia juga telah:
mencaci-maki orang lain
memfitnah orang lain
makan harta orang lain
menumpahkan darah serta memukul orang lain.
Maka orang-orang yang dia zhalimi itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya.
Kalau sudah habis pahala kebaikannya, maka dosa-dosa orang yang dizhalimi tadi akan ditimpakan kepadanya, lalu dia pun dilemparkan ke dalam neraka”. (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Kontrol tangan dan lisan Anda dari berbuat zhalim kepada orang lain baik dengan perbuatan maupun ucapan. Jangan pergunakan media social untuk menebar fitnah. Selektif memilah informasi yang beredar apakah bermanfaat atau memberikan mudharat, demikian pula cek apakah isinya benar atau ataukah dusta atau bahkan fitnah yang bisa menghancurkan kehormatan orang.
Orang yang banyak beramal saja bisa bangkrut, apalagi kita…
Ust Wira Mandiri Bachrun
Tidak ada komentar: