JANGAN RAGU UNTUK MEMBLOKIR... (Fatwa Syaikh Sa'ad Al-Khotslaan hafizohulloh, anggota kibaarul Ulama)

Lebih ditekankan kepada para Admin Group Manhaj Salaf (WA,FB dll) yang memikul tanggung jawab
--------------------------------------------------
JANGAN RAGU UNTUK MEMBLOKIR... (Fatwa Syaikh Sa'ad Al-Khotslaan hafizohulloh, anggota kibaarul Ulama)
.
Oleh ust. DR. Firanda Andirja, MA
***
Syaikh Sa'ad Al-Khotslan memberi nasehat ;
((Sesungguhnya kaidah syari'at menunjukkan bahwa barang siapa yang menyebabkan orang lain mendapatkan hidayah maka ia juga mendapatkan pahala orang-orang yang mengikutinya. Dan barang siapa yang menyebabkan orang lain tersesat maka ia juga mendapatkan dosa orang-orang yang mengikutinya, karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

من دعا إلى هدى كان له من الأجره مثل أجور من تبعه لا ينقص ذلك من أجورهم شيئا، ومن دعا إلى ضلالة كان عليه من الوزر مثل أوزار من تبعه لا ينقص ذلك من أوزارهم شيئاً
"Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya dan tidak mengurangi pahala mereka sama sekali. Barang siapa yang menyeru kepada kesesatan maka atasnya dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya dengan tidak mengurangi dosa mereka sama sekali" (HR. Muslim no : 2674, dari Abu Hurairah)
JANGAN RAGU UNTUK MEMBLOKIR

Atas d‎asar ini maka barang siapa yang menyebabkan orang lain terjatuh dalam celaan dan makian serta tuduhan (yang tidak benar), sama saja apakah pada sarana-sarana komunikasi sosial seperti twitter, facebook…, demikian juga grup-grup yang dibuat di whatsapp, maka admin grup-grup tersebut memikul tanggung jawab (akan hal ini). Jika admin mendapati ada yang mencela, memaki, atau meletakkan (mengupload) klip-klip (suara, foto, dan video-pen) maka wajib bagi admin untuk memberi nasehat kepadanya. 

Jika terulang lagi darinya maka hendaknya admin memberi peringatan, dan jika ia tetap ngeyel maka hendaknya admin menghapusnya. Kalau tidak maka admin bertanggung jawab atas apa yang terjadi di grup-grup tersebut. Demikian juga semua yang menyebabkan timbulnya kemaksiatan maka ia akan mendapatkan dosa orang-orang yang mengikuti kemaksiatan tersebut. 

Karenanya hendaknya perlu diperhatikan hal ini, terutama pada sarana-sarana tekhnologi yang modern, barang siapa yang hendak membuat grup dan yang lainnya dari sarana modern maka hendaknya ia memperhatikan hal ini, dan hendaknya ia selalu mengingat bahwasanya seluruh maksiat yang timbul karenanya maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang-orang yang mengikutinya"
***
Karenanya bagi para pengguna Facebook atau whatsApp hendaknya jangan ragu untuk meremove atau memblokir anggota groupnya atau temannya atau followernya yang ternyata menyebabkan kegaduhan dan menimbulkan kemaksiatan dalam akunnya. Dan ia tidak perlu malu atau sungkan kepada orang yang akan diblokirnya tersebut, demi kemaslahatan anggota-anggota group yang lainnya. 

Terlebih lagi banyak akun-akun yang tidak dikenal dan menggunakan nama samaran atau kunyah yang tidak jelas. Sehingga tatkala seseorang tidak dikenal (majhul) maka akan hilang rasa malunya, dan ia bebas menyampaikan apa yang ada di kepalanya tanpa pernah menimbang apapun, karena ia tahu dirinya tidak dikenal dan tidak bakalan ketahuan. Bisa jadi seseorang melayani seorang pemilik akun yang tidak jelas dalam perdebatan, ternyata akun tersebut milik orang kafir, atau milik pelaku maksiat, atau pelaku dosa besar, atau seorang wanita yang mengaku sebagai lelaki atau sebaliknya, atau ternyata seorang anak kecil…

maka akhirnya iapun menurunkan martabatnya dengan melayani akun-akun yang tidak jelas tersebut. Yang seandainya pemilik akun tersebut diketahui jati dirinya dan bertemu langsung maka ia akan ketakutan dan lari dari perdebatan…
.
Wallahu A'lam bis-showab

Tidak ada komentar: