harus diketahui, inilah 20 dalil penting untuk para penuntut ilmu pemula

1. Perintah mentauhidkan Allah dan meninggalkan syirik:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ 
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.” [Surat An-Nisa’ 36]

2. Perintah mengikuti sunnah (bimbingan) Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam:

ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺴُﻨَّﺘِﻲ ﻭَﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟْﺨُﻠَﻔَﺎﺀِ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪِﻳﻦَ المَهْدِيِّيْن
“Wajib atas kalian berpegang dengan sunnahku, dan sunnah para khalifah yang terbimbing.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dari Irbadh bin Sariyah)

3. Larangan berbuat bid’ah:

ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺪَﺙَ ﻓِﻲ ﺃَﻣْﺮِﻧَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﻣَﺎﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﺭَﺩٌّ
“Barangsiapa yang mengada-adakan perkara baru dalam urusan agama ini yang bukan darinya maka ia tertolak.”(HR. Bukhori dan Muslim, dari ‘Aisyah)

4. Perintah menuntut ilmu

ﻃَﻠَﺐُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻓَﺮِﻳﻀَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢ
“Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.”(HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik)

5. Perintah menegakkan shalat lima waktu:

ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙِ ﻭَﺍﻟْﻜُﻔْﺮِ تَرْكُ ﺍﻟﺼَّﻼﺓَ
“Batas antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat” (HR. Muslim, dari Jabir bin Abdillah)

6. Perintah sholat berjama’ah di masjid:

ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻼﺓَ ﻭَﺁﺗُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺍﺭْﻛَﻌُﻮﺍ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺮَّﺍﻛِﻌِﻴﻦَ
“Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’ (sholat berjama’ah)” (Al-Baqarah:43)

7. Perintah memelihara jenggot:

ﺧَﺎﻟِﻔُﻮﺍ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﻭَﻓِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠِّﺤَﻰ ﻭَﺃَﺣْﻔُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻮَﺍﺭِﺏ
“Selisihilah orang-orang musyrik: Peliharalah jenggot dan potonglah kumis.” (HR. Bukhori, dari Ibnu Umar)

8. Perintah berhijab bagi wanita

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” [Surat Al-Ahzab 59]

9. Larangan wanita keluar rumah dengan berhias:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ 
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” [Surat Al-Ahzab 33]
penuntut ilmu pemula

10. Larangan berkhalwat (berduaan dengan wanita yang tidak halal baginya)

ﺃَﻟَﺎ ﻟَﺎ ﻳَﺨْﻠُﻮَﻥَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﺑِﺎﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻟَﺎ ﺗَﺤِﻞُّ ﻟَﻪُ ﻓَﺈِﻥَّ ﺛَﺎﻟِﺜَﻬُﻤَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ
“Ketahuilah. Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan wanita yang tidak halal baginya, sebab yang ketiganya adalah syaithan.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dari Amir bin Rabi’ah)

11. Larangan bersalaman dengan wanita selain mahram

ﻷَﻥْ ﻳُﻄْﻌِﻦَ ﻓِﻲ ﺭَﺃْﺱِ ﺭَﺟُﻞٍ ﺑِﻤِﺨْﻴَﻂٍ ﻣِﻦْ ﺣَﺪِﻳْﺪٍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ أَنْ يَمسَّ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓً ﻻَ ﺗَﺤِﻞُّ ﻟَﻪُ
“Seseorang ditusuk kepalanya dengan jarum besi lebih baik baginya daripada dia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani, dari Ma’qil bin Yasar)

12. Perintah memakai sutroh (pembatas) ketika shalat

ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﻰ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ، ﻓَﻠْﻴُﺼَﻞِّ ﺇِﻟَﻰ ﺳُﺘْﺮَﺓٍ ﻭَﻟْﻴَﺪْﻥُ ﻣِﻨْﻬَﺎ
“Apabila salah seorang dari kalian hendak shalat maka hendaklah dia menghadap pembatas dan mendekat dengannya.” (Shahih Sunan Abu Dawud, dari Abu Said al-Khudri)

13. Larangan nyanyian dan musik

ﻟَﻴَﻜُﻮْﻧَﻦَّ ﻓِﻲ ﺃُﻣَّﺘِـﻲ ﺃَﻗْﻮﺍﻡٌ ﻳَﺴْﺘَـﺤِﻠُّﻮﻥَ ﺍﻟﺤُﺮَّ ﻭﺍﻟﺤَﺮِﻳْﺮَ ﻭﺍﻟـﺨَﻤْﺮَ ﻭﺍﻟـْﻤَﻌَﺎﺯِﻑ
“Sungguh pada umatku nanti akan ada kaum yang mencoba menghalalkan zina, sutera, khamr, dan musik.” (HR. Bukhori, dan Abu Malik al-Asy’ari)

14. Larangan isbal

مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِيْ النَّارِ
“Apa-apa yang melampaui dua mata kaki dari pakaian, maka tempatnya di neraka.” (HR. Bukhori, dari Abu Hurairah)

15. Larangan gambar makhluk bernyawa

إنَّ أشدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُصَوِّرُوْنَ
“Sesungguhnya seberat-berat adzab di sisi Allah pada hari kiamat adalah adzab bagi tukang gambar.” (HR. Bukhori dan Muslim, dari Ibnu Mas’ud)

16. Tidak mengeraskan bacaan basmalah ketika shalat

ﺻَﻠَّﻴْﺖُ ﺧَﻠْﻒَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭَﺃَﺑِﻲ ﺑَﻜْﺮٍ ﻭَﻋُﻤَﺮَ ﻭَﻋُﺜْﻤَﺎﻥَ ﻓَﻜَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﺴْﺘَﻔْﺘِﺤُﻮﻥَ ﺑـِ ‏( ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦ)
“Dahulu aku shalat di belakang Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Mereka senantiasa mengawali bacaan (Al-Fatihah) dengan: ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦ (HR. Muslim, dan Anas bin Malik)

17. Larangan merokok, narkoba dan lain-lain

ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻠْﻘُﻮﺍ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺘَّﻬْﻠُﻜَﺔِ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan “. (QS. Al Baqarah: 195).

18. Allah akan memberi pertolongan kepada orang yang bertakwa:

(وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا)
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluar atas segala urusannya.” [Surat At-Talaq: 2]

19. Allah akan mengganti apa-apa yang kita tinggalkan -karena Allah- dengan sesuatu yang lebih baik :

ُمَنْ تَرَكَ شَيْئًا لِلَّهِ ، عَوَّضَهُ اللَّهُ خَيْرًامِنْه
“Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad dari Abu Qatadah)

20. Hadits perpecahan umat

ﻭَﺗَﻔْﺘَﺮِﻕُ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺛَﻠَﺎﺙٍ ﻭَﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻣِﻠَّﺔً ﻛُﻠُّﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻠَّﺔً ﻭَﺍﺣِﺪَﺓً ، ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﻭَﻣَﻦْ ﻫِﻲَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ
“Dan akan terpecah umatku menjadi 73 golongan. Semuanya di neraka kecuali satu.” Para sahabat bertanya, “Siapa golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Apa yang seperti aku dan sahabatku ada di dalamnya.” (HR. Tirmidzi dan yang selainnya, dari Muawiyah bin Abi Sufyan dan yang selainnya)

Sumber *Catatan Alpasimiy*
https://wp.me/p8ciw5-ZC

Tidak ada komentar: