Resiko ringan, satukan suara ikut coblos Pemimpin Muslim untuk Jakarta

Awas! Salafy Kok Gunakan Demokrazy Produk Kafir?

Sobat, betapa sering saya mendengar ucapan di atas, dan sering kali ucapan di atas menjadi senjata untuk menusuk saudara sendiri. Semua orang ditusuk dan semua orang dianggap @pandir@ dengan senjata di atas.

Sobat! coba pikirkan baik baik: di saat anda dipaksa mengucapkan kata kata kafir, kalau tidak maka ia akan di bunuh, atau dibunuh salah satu keluarga anda, atau dibakar rumah anda, apa yang akan anda alakukan?

Mungkin anda berkata: Jelas saja melawan, hingga tetes darah terakhir, kalaupun harus mati maka itu mati syahid.
satukan suara ikut coblos Pemimpin Muslim

Namun kalau ternyata anda tidak kuasa melawan? apa yang anda lakukan?

Sobat! Tahukah anda bahwa Allah Ta'ala Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang memberi kelapangan kepada anda ?

Ya, dalam kondisi ini, anda boleh memilih menyelamatkan diri anda dan harta anda, asalkan hati anda tetap teguh dengan iman, tidak terpengaruh. Allah berfirman:

مَن كَفَرَ بِاللّهِ مِن بَعْدِ إيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالإِيمَانِ وَلَـكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (An Nahel 106)

Mengucapkan kata kata kafir demi menyelamatkan diri, keluarga atau harta kekayaan anda yang besar nominalnya, adalah keringanan dari Allah.

Ingat ya, bukan hanya produk kafir, bahkan benar benar kata kata kafir.

Coba bandingkan masalah ini dengan kondisi saudara saudara anda yang masih dengan lantang dan tegas menyatakan demokrazy produk kafir, namun karena terpaksa untuk menyingkirkan wong kafir bermulut busuk dan berjiwa bengis, maka banyak dari saudara anda harus ikut melumuri jari jarinya dengan tinta demokrazy.

Sekali lagi bukan untuk mencari kejayaan Islam, namun guna menyingkirkan si kafir arogan, yang menurut mereka saat ini satu satunya cara yang dapat ditempuh dengan resiko paling ringan adalah dengan mencelupkan jari ke tinta demokrazy, guna mejadikan calon Muslim No: 1, dan calon kafir manjadi no: 3, sehingga segera terusir dari bumi warisan Fatahillah rahimahullah.

Wallahu Ta'ala A'alam bisshowab.

DR Muhamad Arifin Baderi, MA

Tidak ada komentar: