Hadits palsu: Perpecahan diantara ummatku rahmat

Anda mungkin pernah mendengar orang menyampaikan hadits yg berbunyi :

اختلاف أمتي رحمة
"Perpecahan diantara ummatku rahmat"

Para ulama menyatakan bahwa hadits ini adalah tidak ada asalnya alias maudhu. Jika Perpecahan rahmat sebaliknya persatuan itu laknat. Benarkah demikian maknanya? jika benar maka ummat islam tidak akan pernah bersatu dan tidak ingin bersatu. Sedang alqur'an memerintahkan kita utk bersatu menjalin ukhuwwah islamiyyah diatas dasar keimanan kpd Allah. Dalil tentang hal itu diantaranya firman Allah:

واعتصموا بحبل الله جميعا ولا تفرقوا
"Berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah seluruhnya dan jangan bercerai berai" (QS. Ali-imran: 103)
orang yang beriman itu bersaudara

Allah juga berfirman:
إنما المؤمنون إخوة
"Sesungguhnya orang yang beriman itu bersaudara" (QS. Al-hujurat: 10)

Dengan demikian berarti Allah memerintahkan kita utk menjalin persaudaraan didalam Islam. Dan persaudaraan didalam Islam yang haqiqi adalah persaudaraan diatas dasar keimanan kepada Allah. 

Sehingga nilai persaudaraan itu menjadi kuat dan kokoh dan tidak mudah digoyahkan dengan apapun juga sebagaimana rasulullah telah mempersaudarakan antara shahabat dari kalangan muhajirin dan shahabat dari kalangan anshor. Jadi ukhuwwah dibangun diatas pondasi iman dan taqwa bukan yang lainnya.

Ternyata Allah mengabarkan kepada kita bahwa pemecah belah ummat adalah orang-orang musyrik. Merekalah yang senantiasa berusaha untuk memecah belah ummat ini.

Allah Ta'ala berfirman :

ولا تكون من المشركين من الذين فرقوا دينهم وكانوا شيعا كل حزب بما لديهم فرحون
"Dan janganlah kalian sebagaimana orang2 musyrik. Yaitu orang2 yang memecah belah agama mereka. Dan mereka menjadi berbagai kelompok. Dan tiap2 kelompok bergembira dengan kelompoknya" (QS. Ar-rum: 31-32)

mari jaga persaudaraan islam diatas landasan iman yang kuat dan kokoh.

Wallahu a'lam

Ust Dr. Firdaus Sanusi

Silahkan disebarluaskan tanpa merubah isinya. Semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. Jazaakumullahu khairan.

Tidak ada komentar: