Tazkiyatun Nafs: Kemanakah Kita Akan Pergi?

Saudaraku..
Pernahkah anda berfikir, mengapa kita dilahirkan di dunia ini? Berbagai macam fase kita lewati; janin, bayi, anak kecil, remaja, dewasa, dan kelak kita akan tua renta. Setelah itu kita akan hilang dan pergi meninggalkan dunia ini.

Setelah itu.. Kemana kah kita akan pergi?

Saudaraku..
Di dunia ini kita tertawa, menangis, sedih, bahagia, dan kadang juga gundah gulana.
Kita makan, minum, tidur, bermain, juga menunaikan syahwat.
Setelah itu.. Kemana kah kita akan pergi?

Sauadaraku..
Kita sibuk memikirkan bisnis dan perniagaan kita, aset dan harta benda, bahkan tidak lupa memikirkan para wanita.
Setelah itu.. Kemana kah kita akan pergi?

Saudaraku..
Kita sibuk memikirkan orang lain, kadang iri dan dengki sera benci sangat sulit untuk dihindari.
Setelah itu.. Kemana kah kita akan pergi?

Sadarlah wahai saudaraku..
Kita semua akan pergi kepada Allah

Kita akan tinggalkan dunia yang fana ini
Kita akan menuju akhirat untuk mempertanggung jawabkan semua yang kita lakukan selama ini.

Allah ciptakan kita agar beribadah hanya kepadaNya. Tunduk dan patuh akan syari'at Nya. Hidup dan mati kita hanya untuk Allah semata.

Kita bukanlah binatang yang setiap hari nya hanya sibuk mencari makan, minum dan syahwat. Bahkan para binatang, mereka berdzikir kepada Allah dengan cara yang tidak kita pahami.

Saudaraku..
Mari kita kembali kepada Allah. Luruskan segala niat kita
Ubah segala sikap kita yang merugikan

Al Qur'an dan As Sunnah jadikan pedoman
Insya Allah kita akan bahagia di dunia sebelum di akhirat nanti.

Saudaramu yang penuh dengan kekurangan

Abu Jafar Cecep Rahmat

#semoga jadi renungan