Saudaraku, kehidupan dunia memang sangat indah, menyenangkan dan menggiurkan, bahkan terkadang melalaikan kita dari ibadah kepada Allah.
Namun satu hal yang kita yakini bersama, yaitu kehidupan akherat pasti jauh lebih menyenangkan.
Berikut ini beberapa gambaran perbedaan kenikmatan dunia dengan kenikmatan surga.
1. Kenikmatan dunia itu sedikit
Allah azza wa jalla berfirman :
Namun satu hal yang kita yakini bersama, yaitu kehidupan akherat pasti jauh lebih menyenangkan.
Berikut ini beberapa gambaran perbedaan kenikmatan dunia dengan kenikmatan surga.
1. Kenikmatan dunia itu sedikit
Allah azza wa jalla berfirman :
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَا لَـكُمْ اِذَا قِيْلَ لَـكُمُ انْفِرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اثَّاقَلْـتُمْ اِلَى الْاَرْضِ ؕ اَرَضِيْتُمْ بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَا مِنَ الْاٰخِرَةِ ۚ
فَمَا مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا قَلِيْلٌ
فَمَا مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا قَلِيْلٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, "Berangkatlah (untuk berperang) di jalan Allah," kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit." [QS. At-Taubah: Ayat 38]
Jadi harta, perhiasan, sawah, rumah dan yang lainnya, itu kenikmatan yang sedikit. Jadi jangan korbankan agama anda demi mendapatkan kenikmatan yang sedikit.
2. Kenikmatan surga bersih dari gangguan.
Kalau penduduk dunia makan dan minum, maka mereka akan buang air kecil dan juga buang air besar. Maka penduduk surga hidup gembira tanpa ada ada buang air kecil, tanpa buang air besar, dan wanita penghuni surga tidak akan mengalami haid dan nifas.
Allah berfirman :
Jadi harta, perhiasan, sawah, rumah dan yang lainnya, itu kenikmatan yang sedikit. Jadi jangan korbankan agama anda demi mendapatkan kenikmatan yang sedikit.
2. Kenikmatan surga bersih dari gangguan.
Kalau penduduk dunia makan dan minum, maka mereka akan buang air kecil dan juga buang air besar. Maka penduduk surga hidup gembira tanpa ada ada buang air kecil, tanpa buang air besar, dan wanita penghuni surga tidak akan mengalami haid dan nifas.
Allah berfirman :
وَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
" Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya." [QS. Al-Baqarah: Ayat 25]
Syaikh Abdurrahman as'sa-di rahimahullah berkata :
Para wanita ahli surga itu suci dari haid, nifas, suci (jauh) dari perkataan keji dan kotor. [Taysir Karimir Rahman hal 36]
3. Kenikmatan dunia suatu saat nanti akan sirna, akan pergi dan berlalu.
Masa muda akan berubah menjadi masa tua, sehat menjadi sakit, kita akan meninggalkan harta dan anak kita atau mereka yang pergi meninggalkan kita, dan seterusnya.
Adapun kenikmatan surga merupakan kenikmatan yang abadi, langgeng dan terus menerus.
Allah berfirman :
Syaikh Abdurrahman as'sa-di rahimahullah berkata :
Para wanita ahli surga itu suci dari haid, nifas, suci (jauh) dari perkataan keji dan kotor. [Taysir Karimir Rahman hal 36]
3. Kenikmatan dunia suatu saat nanti akan sirna, akan pergi dan berlalu.
Masa muda akan berubah menjadi masa tua, sehat menjadi sakit, kita akan meninggalkan harta dan anak kita atau mereka yang pergi meninggalkan kita, dan seterusnya.
Adapun kenikmatan surga merupakan kenikmatan yang abadi, langgeng dan terus menerus.
Allah berfirman :
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍ ؕ
"Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal". [QS. An-Nahl: Ayat 96]
[Penjelasan diata disarikan dari kitab aljannah wa annar hal 215-217, karya Prof.Dr.Sulaiman Al asyqor rahimahullah]
Itulah beberapa gambaran perbandingan kenikmatan dunia dengan kenikmatan surga. Semoga dengan memahami hal diatas, kita tidak lagi menjadikan dunia sebagai tujuan utama kita.
Semoga bermanfaat.
Ustadz Budi Santoso , Lc حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى
[Penjelasan diata disarikan dari kitab aljannah wa annar hal 215-217, karya Prof.Dr.Sulaiman Al asyqor rahimahullah]
Itulah beberapa gambaran perbandingan kenikmatan dunia dengan kenikmatan surga. Semoga dengan memahami hal diatas, kita tidak lagi menjadikan dunia sebagai tujuan utama kita.
Semoga bermanfaat.
Ustadz Budi Santoso , Lc حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى
Tidak ada komentar: