Hukum menuntut ilmu agama islam melalui televisi

Jangan Tinggalkan Semua, Pilihlah Yang Utama Dari Semua

"Allah subhanahu Wa Ta'ala membenci orang2 yang paham ilmu dunia,akan tetapi jahil tentang ilmu akhirat"(HR.Al-Hakim,di shahihkan oleh syaikh Imam Nashiruddin Al-Al-Bani)

طَلَبُ الۡعِلۡمِ فَرِ يۡضَۃٌ عَلَ كُلِ مُسۡلِمٍ
"mencari ilmu pengetahuan adalah wajib atas setiap orang muslim" (Hr.Ibnu majah)

Imam bukhari Rahimahullah berkata :

اَلۡعِلۡمُ قَبۡلَ الۡقَوۡ لِ وَا لۡعَمَلِ
"Wajib berilmu sebelum berucap dan berbuat"

Dari Abu Ad-darda Radhiyallahu 'anhu,Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

اِنَّمَاالۡعِلۡمُ بِا لتَعَلُّم
"sesungguh nya ilmu itu di peroleh dengan belajar" (Hadist shahih riwayat Abu Khaitsamah)
tv islam

zaman sekarang dengan kemajuan tekhnologi Allah Subhanahu Wa Ta'Ala memberi kemudahan untuk kita belajar ilmu dien, dengan banyak nya fasilitas pendidikan baik yang formal mau pun non formal, seperti mulazamah, dengan para ulama dan para ustadz ahlussunnah, baik langsung maupun melalui televisi, radio dan kitab2 para ulama yang sudah di terjemahkan,serta artikel2 melalui whatsapp, facebook, yang shohih dalilnya.

penuntut ilmu pernah bertanya kepada prof.Dr.syakh Abdurrazzaq Bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-badr,beliau adalah guru besar bidang aqidah di universitas Madinah di Madinah dan pengajar tetap di masjid nabawi,serta pemateri di rodja tv dan radio rodja 756 AM,Cileungsi Bogor Indonesia, sekarang hari ahad dan senin pukul 17.00 wib.

tentang menuntut ilmu agama melalui televisi, yang mana beliau sendiri sebagai pematerinya

syaikh bagaimana hukum nya menuntut ilmu agama islam melalui televisi, apakah akan turun rahmat Allah dan sakinah?

beliau menjawab :

iya, akan turun rahmat Allah dan sakinah kepada orang2 yang bersungguh2 belajar ilmu dien melalui tv2 sunnah dll.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

وَ مَنۡ سَلَكَ طَرِ يۡقًٍايَلۡتَمسُ فِيۡهِ عِلۡمًِا سَهَّلَ اﷲُ لَهُ طَرِ يۡقًااِلَ لۡجَنَّۃِ
"Barang siapa menempuh jalan/menuntut ilmu niscaya Allah akan mudah kan baginya menuju surga"

(hadist shahih riwayat At-Tarmidzi,Abu Daut dan Ibnu Majah)di shahih kan oleh Syaikh Nasirudin Al-Albani.

Sebaik nya menuntut ilmu dengan skala prioritas fardhu ain terlebih dahulu yaitu : Aqidah Tauhid.

Aqidah secara syar'i adalah setiap perkara yang di benarkan oleh jiwa,yang dengannya hati menjadi tentram,serta menjadi keyakinan bagi pemeluknya,tidak ada keraguan dan kebimbangan di dalamnya.

Tauhid artinya : Mengesakan Allah dalam ibadah,kalimat nya

لاَ اِلٰهَ اِ لَّاا ﷲ
"Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah semata"

ُdi bangun dengan dua rukun,peniadaan dan penetapan. mengetahui syarat2 dan pembatalnya, kata syaikh Abdurrahman As-sa'di : mengetahui konsekwensinya لَااِلٰهَ الَّا اﷲُ

ada ilmu, amal, kejujuran dan ikhlas.

Dari : Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu,Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

مَنۡ كَانَ اَخِرُ كَلَ مِهِ لُااِلٰهُ اِلَّااﷲُ دَ خَلَ ا لۡ جَنَّۃۡ
"Barangsiapa akhir ucapan(dalam hidupnya)adalah لاَاِلٰهُ اِلاَّاﷲ,maka ia pasti masuk jannah" (HR.Abu Daut)

Mengetahui artinya dan ada ilmu tentang itu.

Kemudian mengenai ilmu tentang sholat,mengetahui rukun2nya, wajib2nya, dan sunnah2nya, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wasallam bersabda :

صَلُّوۡا كَمَارَاَيۡتُمُوۡ نِيۡ اُصَلِّيۡ
"Sholat lah kamu sekalian sebagai mana kalian melihat Aku sholat" (HR.Bukhori,Muslim dan Ahmad)

Kemudian mengenai puasa,mengetahui tata caranya dan hal2 yang membatalkan puasa, kemudian mengenai zakat, zakat mal atau zakat fitri.

kemudian mengenai manasik haji dan umroh,bagi yang ingin melaksanakannya.

Dari : Jabir Radhiyallahu 'Anhu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wasallam bersabda :

خُزُوۡ عَنِّيۡ مَنَا سِكَكُمۡ
"Ambillah cara manasik kalian dari saya" (Hr.Muslim dan Daut)

Karena hal2 tersebut di atas merupakan amalan2 lisan dan anggota badan yang perlu kita ketehui rukun dan syarat serta khaifiyatnya,kita berdoa dengan nama2 Allah yang husna dan sifat2nya yang mulia, agar kita di beri-NYA kemudahan untuk belajar dan memahami serta mengamalkannya.Aamiin.

Wallahu A'lam.

Tidak ada komentar: