Negeri Indonesia Kaya namun rakyatnya selalu dilanda kekurangan

Saudaraku, Sebagaimana kita jetahui, harga-harga komoditas meranjak naik.

Hal ini juga di ikuti oleh semakin seringnya bencana-bencana skala kecil melanda negeri tercinta ini. Longsor, banjir, kecelakan angkutan umum dan lain sebagainya.

🌐 Ketahuilah, negeri ini adalah negeri yang super kaya raya jika dilihat dari ilmu geografi.

✅Lautan dan daratan suburnya terbentang luas.
✅Sumber air nya melimpah.
✅Minyak, Emas dan perak tersimpan di dalam tanah.
✅Hujan yang tidak kenal musim.
✅Matahari selalu bersinar cerah.
peta tambang indonesia

Serta kenikmatan lainnya. Masya Allah, negeri yang super kaya raya.

Allah ta'ala berfirman,

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu (Al Baqarah 22)

‼ Tetapi, Rakyat negeri ini selalu dilanda kekurangan.
  • Ada sebagian yang merasa kurangnya kesehatan,
  • Di daerah lain kekurangan penghasilan,
  • Kekurangan fasilitas pendidikan,
  • Kekurangan sarana bahan pangan,
  • Kurangnya keadilan,
  • Dan kekurangan kekurangan lainnya.
Ternyata negeri super kaya raya ini masih didiami oleh kaum dhuafa.

Subhanallah, Mari kita lihat kelanjutan ayat 22 Surat Al Baqarah diatas,

فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS Al Baqarah 22)

Lanjutan ayat ini adalah ancaman dari Allah ﷻ terhadap suatu kaum yang mempersekutukan Allah ta'ala. Menjadikan Allah ﷻ sebagai tandingan.

Begitu banyaknya rakyat negeri ini yang mempersekutukan Allah ﷻ dalam ibadah. Mulai dari wirid, permintaan, rasa takut, rasa bangga, pengobatan, berharap, pengagungan dan syirik-syirik lainnya.

Inilah yang membuat Allah ﷻ tidak menurunkan rezekiNya yang berkah, sebagaimana firmanNya.

Allah ﷻ berfirman,

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al A'raf 96)

Sebagian Penduduk Muslim negeri ini,

🔺 Lebih mencintai amalan bid'ah dan syirik daripada Sunnah dari Nabi ﷺ ,
🔺 Lebih memilih majelis demokrasi dari pada majelis ilmu,
🔺 Condong kepada kaum kafir dan memusuhi Ahlus Sunnah,
🔺 Budaya Adat Istiadat lebih dibela ketimbang Syariat,
🔺 Cinta kepada Riba, Ghoror, Judi dan kemaksiatan muamalah lainnya,
🔺 Sering mencela ulil amry di mimbar-mimbar terbuka, di jalanan, di media sosial,
🔺 Bangga dengan kemaksiatan dan dosa-dosa lainnya.
🔺 Cinta kepada budaya dari pada Sunnah ﷺ .

Saudaraku, Mari perbaiki negeri ini mulai dari diri kita dan keluarga kita (istri & anak-anak). Bertauhid dan menggigit erat Sunnah dengan pemahaman para Sahabat radhiallahu anhum ajma'in adalah satu-satunya jalan selamat.

📚 Kembali dan hadirilah Majelis-majelis ilmu yang di dalamnya terdapat "Qalallahu ta'ala wa qala rasulillah ﷺ ala fahmi salaf".

Demikian dari kami, Semoga bermanfaat untuk penulis dan yang membacanya.

وبا لله التوفيق والهداية والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Abu Aurel Reza, 8 Sya'ban 1438/4 Mei 2017

Tidak ada komentar: