Renungan Setelah Ramadhan Berlalu

Ramadhan telah berlalu... di hati orang-orang shalih terasa kepedihan yang mendalam dan di dalam jiwa orang-orang yang berbakti bagaikan terbakar...

Bagaimana tidak demikian, pintu-pintu Surga ditutup kembali dan pintu-pintu Neraka dibuka kembali, serta para syaithan pun dilepas belenggunya setelah Ramadhan...

Tetapi wahai saudaraku... Demi Allah, sesungguhnya keadaanmu sangat aneh dan mengherankan...

Sedikit beribadah, tidak mantap dan tidak sempurna. Kemudian Ramadhan berlalu, tapi kondisimu seolah-olah sudah mendapat jaminan bahwa amal diterima dan masuk Surga...

Apakah kondisimu menjadi lebih baik setelah Ramadhan dari pada sebelum Ramadhan...?
Renungan Setelah Ramadhan Berlalu

Jika engkau seperti itu, maka pujilah Allah Ta'ala, dan jika tidak demikian, maka tangisilah dirimu...

Kemungkinan amal ibadahmu tidak diterima, dan bisa jadi engkau termasuk orang-orang yang terhalang dari rahmat, sedangkan engkau tidak mengetahui...

Sesungguhnya yang menyuruhmu beribadah di bulan Ramadhan, maka Dia juga yang telah menyuruhmu beribadah di luar bulan Ramadhan...

Wahai saudaraku...

Wahai orang yang kembali kepada dosa-dosa, maksiat dan kelalaian...

Bagaimana engkau kembali kepada keburukan, padahal bisa jadi Allah Ta'ala telah membersihkan engkau darinya..?

Bagaimana engkau kembali kepada perbuatan maksiat, padahal kemungkinan Allah Ta'ala telah menghapusnya dari catatan amal perbuatanmu...?

Apakah Allah Ta'ala memerdekakan engkau dari neraka, lalu engkau kembali kepadanya...?

Apakah Allah Ta'ala memutihkan catatan amalmu dari segala dosa dan engkau pun kembali menodainya...?

Janganlah engkau menghancurkan sesuatu yang telah engkau bangun...!

Janganlah engkau menodai sesuatu yang telah engkau putihkan...!

Janganlah engkau kembali kepada dosa dan kelalaian...!

Demi Allah, sesungguhnya engkau tidak membahayakan kecuali kepada dirimu sendiri...!

Wahai saudaraku...

Sesungguhnya engkau tidak mengetahui kapan engkau meninggal dunia dan tidak mengetahui kapan engkau meninggalkan dunia...!

Maka berhati-hatilah, karena kematian itu pasti akan mendatangimu, sedangkan engkau telah kembali kepada kemurkaan Allah Ta'ala...!

Ingatlah...

إِنَّ اللهَ لاَيُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتىَّ يُغَيِّرُوْا مَا بِأَنْفِسِهِمْ
"Sesungguhnya Allah tidak merubah kondisi suatu kaum sehingga mereka merubah apa yang ada pada diri mereka" (QS. Ar-Ra'du [13] : 11]

Maka rubahlah keadaanmu...
tinggalkanlah dosa-dosamu...
menghadaplah kepada Rabb-mu...
sehingga Allah Ta'ala menghadap kepadamu...!

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman" (QS. Adz-Dzariyat [51]: 55)

...رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا...
"...Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah..." (QS. Al-Baqarah [2]: 286)

✒ Ditulis oleh Ustadz Najmi Umar Bakkar.

Tidak ada komentar: