Saat menyendiri dalam i'tikaf-mu Mohonlah agar air mata
Mengalir karena Allah Karena ia bukti keimanan
Menangis karena Allah Anda tidak akan bisa
Sengaja menangis tiba-tiba Tidak akan bisa "mengarang" tangisan ini
Dalam kesendirian Karena ia bukan tangisan "menular"
Menangis karena melihat orang menangis Dalam kumpulan jama'ah
Tangisan ikhlas karena Allah Mata airnya bersumber dari iman
Relung hati terdalam Rasa takwa dan takut
Jika seumur hidup tidak pernah Anda menangis karena Allah
Entah kenapa tidak bisa menangis Banyaknya maksiat dan jeratan syahwat
Serta tenggelam gemerlap dunia Maka tangisi-lah hati anda
Tangisi-lah iman anda Yang tidak bisa menjadi sumber mata air
Bagi air mata yang kering Tidak pernah menangis karena Allah Dalam kesendirian
Mata menangis akan tetapi hati berbahagia
Bagaimana tidak bahagia?
Sementara air mata mengalir deras, ia bergumam, “Akhirnya, akhirnya, akhirnya,
mata ini menangis karena Allah?"
Bagaimana tidak bahagia, ia langsung teringat keutamaan Menangis karena Allah.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu (yang telah diperah) bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” [HR. Tirmidzi]
Penyusun: Raehanul Bahraen
Mengalir karena Allah Karena ia bukti keimanan
Menangis karena Allah Anda tidak akan bisa
Sengaja menangis tiba-tiba Tidak akan bisa "mengarang" tangisan ini
Dalam kesendirian Karena ia bukan tangisan "menular"
Menangis karena melihat orang menangis Dalam kumpulan jama'ah
Tangisan ikhlas karena Allah Mata airnya bersumber dari iman
Relung hati terdalam Rasa takwa dan takut
Jika seumur hidup tidak pernah Anda menangis karena Allah
Entah kenapa tidak bisa menangis Banyaknya maksiat dan jeratan syahwat
Serta tenggelam gemerlap dunia Maka tangisi-lah hati anda
Tangisi-lah iman anda Yang tidak bisa menjadi sumber mata air
Bagi air mata yang kering Tidak pernah menangis karena Allah Dalam kesendirian
Mata menangis akan tetapi hati berbahagia
Bagaimana tidak bahagia?
Sementara air mata mengalir deras, ia bergumam, “Akhirnya, akhirnya, akhirnya,
mata ini menangis karena Allah?"
Bagaimana tidak bahagia, ia langsung teringat keutamaan Menangis karena Allah.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu (yang telah diperah) bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” [HR. Tirmidzi]
Penyusun: Raehanul Bahraen
Tidak ada komentar: