lancar kena bunga, macet kena Denda, dipercepat kena finalti

Inilah bukti kekejaman bank.

Kiriman Dede Risnandar (sumber Riba) BANK BTPN KCU.Bekasi Fakta terjadi kepada saya sendiri.

Niat baik kepingin segera terbebas 100%dari Riba, makanya sy percepat pelunasan di bank dengan segala cara sy lakukan,,

Tapi apa fakta nya namanya Bank lancar kena bunga, macet kena Denda dan dipercepat pelunasin pun masih kena Finalti...

astagfirullah kejam sekali ini bank... padahal banyak pegawainya yang muslim ,,, (harusnya mereka seneng sy lunas sebelum waktunya ,ini pikiran saya)
lunasi hutang kena finalti

Tp beda dengan bank, mereka menilai ini pelanggaran maknya sy kena finalti. (kaya maen bola aj bank pake finalti segala,siap siap aj di akherat lo pada tanggung dosanya, )

Bayangin aj kawan sisa hutang sy Harusnya 18 x 10.400.000 = 187.200.000 Tapi karena di percepat pelunasan jadi =205.946.441 subhanallah sambil elus dada.

apa sebutan yg pantas buat mereka ....

Memang letak kebodohan saya pertamakali pd saat saya tandatangani PK ,tidak di dengarkan dan tidak di pelajari secara terperinci,disitu tertulis pelunasan di percepat kena pinalty 4 x angsuran..

singkat cerita segala usaha sdh sy lakukan dari mulai nego,kirim surat permohonan keringanan,triparted dsb tp ttp si BANKe ini kekeh dengan keputusanya semua nihil hasilnya dari perjuangan sy... . Dan semoga Allah memberikan kemudahan jalan yang diridhoi apa yg akan saya lakukan ini.amin..

Pesannya.: kalo terpaksa harus pinjam modal buat usaha carilah yg tanpa Riba,, Jangan seperti sy jadi budak Bank karena usaha saya..

Allah subhanahu wata’ala juga menghilangkan keberkahan harta dari hasil riba dan pelakunya dicap melakukan tindakan kekufuran, sebagaimana firman-Nya,

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa”. (QS. Al-Baqarah:276)

“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya”. (QS. Al-Baqarah:279)

Semoga bermanfaat.

# dakwahtauhid # riba # bank # lintahdarat
Sumber : fb angga wibisono

Tidak ada komentar: