Gigitlah sunnah dengan gigi geraham

✅ Dalil: ๐Ÿ“Pertama : Hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah. Di dalamnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุฃُูˆْุตِูŠْูƒُู…ْ ุจِุชَู‚ْูˆَู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ ูˆَุงู„ุณَّู…ْุนِ ูˆَุงู„ุทَّุงุนَุฉِ ، ูˆَุฅِู†ْ ุชَุฃَู…َّุฑَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุนَุจْุฏٌ، ูَุฅِู†َّู‡ُ ู…َู†ْ ูŠَุนِุดْ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูَุณَูŠَุฑَู‰ ุงุฎْุชِู„ุงَ ูًุง ูƒَุซِูŠْุฑًุง، ูَุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุจِุณُู†َّุชِูŠ ูˆَุณُู†َّุฉِ ุงู„ْุฎُู„َูَุงุกِ ุงู„ุฑَّุงุดِุฏِูŠْู†َ ุงْู„ู…َู‡ْุฏِูŠِّูŠْู†َ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِูŠ، ุนَุถُّูˆุง ุนَู„َูŠْู‡َุง ุจِุงู„ู†َّูˆَุงุฌِุฐِ، ูˆَุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ูˆَู…ُุญْุฏَุซَุงุชِ ุงู„ุฃُู…ُูˆْุฑِ ูَุฅِู†َّ ูƒُู„َّ ุจِุฏْุนَุฉٍ ุถَู„ุงَู„َุฉٌ
“Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla, dan untuk mendengar serta taat (kepada pimpinan) meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak. Sesungguhnya, barangsiapa yang berumur panjang di antara kalian (para sahabat), akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah para Khulafa’ur Rasyidun –orang-orang yang mendapat petunjuk- sepeninggalku. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham kalian. Dan hati-hatilah kalian, jangan sekali-kali mengada-adakan perkara-perkara baru dalam agama, karena sesungguhnya setiap bid’ah adalah sesat”. [HR Abu Dawud dan Tirmidzi] [2]

Dalam hadits tersebut Rasulullah  memberitakan tentang penyakit dan obatnya. Beliau memberitakan tentang penyakit perpecahan yang merupakan sunnah kauniyah. Kemudian menyebutkan bagaimana cara pengobatannya (yang merupakan sunnah syar’iyah).

๐Ÿ“Kedua :

ูˆَุงุนْุชَุตِู…ُูˆุง ุจِุญَุจْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌَู…ِูŠุนًุง  ูˆَู„َุง ุชَูَุฑَّู‚ُูˆุง ۚ ูˆَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ู†ِุนْู…َุชَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฅِุฐْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุฃَุนْุฏَุงุกً ูَุฃَู„َّูَ ุจَูŠْู†َ ู‚ُู„ُูˆุจِูƒُู…ْ ูَุฃَุตْุจَุญْุชُู…ْ ุจِู†ِุนْู…َุชِู‡ِ ุฅِุฎْูˆَุงู†ًุง ูˆَูƒُู†ْุชُู…ْ ุนَู„َู‰ٰ ุดَูَุง ุญُูْุฑَุฉٍ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูَุฃَู†ْู‚َุฐَูƒُู…ْ ู…ِู†ْู‡َุง ۗ ูƒَุฐَٰู„ِูƒَ ูŠُุจَูŠِّู†ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َูƒُู…ْ ุขูŠَุงุชِู‡ ِ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَู‡ْุชَุฏُูˆู†َ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk (Ali Imran:103)
Gigitlah sunnah dengan gigi geraham

๐Ÿ’— Lantas apakah yang dimaksud dengan persatuan umat adalah berkumpulnya umat islam dalam satu organisasi? Berkumpul dalam satu barisan? Kalau itu yg dimaksud bukankah para pelaku bid'ah dan ma'siat bersatu di atas dosa?

Persatuan yg benar adalah bersatunya umat di atas akidah dan sunnah yg shohih.
Namun sayang, di akhir zaman ini. Penyeru sunnah justru di tuduh sebagai pemecah belah umat. Allahu musta'an.

๐Ÿ’” Lalu mengapa umat akhir zaman berpecah belah padahal kitab mereka satu, nabi merka sama, kiblat mereka searah? Sementaa di zaman sahabat tidak terjadi perpecahan?

Ibnu Abbas mengatakan bahwa penyebabnya adalah Di zaman para sahabat tidak terjadi perpecahan dikarenakan wahyu turun di zaman mereka, rasul berada di tengah2 mereka, sehingga benar2 paham tafsiran dan ma'na ayat yg turun pada mereka. Sementara umat islam akhir zaman jauh dari zaman kenabian, sehingga mereka menafsirkan al qur'an dan sunnah dg pemikiran mereka sendiri, sehingga muncullah perpecahan.

๐Ÿ’” Penyebab perpecahan umat :

1⃣Tidak kembalinya umat kepada pemahaman para sahabat dalam menafsirkan ayat dan hadits. Dan mereka menafsirkan dengan ro'yu  mereka sendiri.

Seperti khawarij yg salah menafsirkan ayat "yg tidak berhukum dg hukum Allah maka dia kafir", begitu juga dengan sufi yg salah menafsirkan ma'na   "kebersamaan" Allah. Begitu juga firqoh sesar lainnya. Karena setiap firqoh sesat pasti menafsirkan ayat dg akal mereka.

2⃣Adanya usaha Yahudi dan Nashrani dalam memecah belah umat islam.

Yaitu dg penyebarkan pemikiran sesat dan mereka berkedok islam. Cth : Syiah. Pencetusnya adalah abdullah bin saba'. Dia adalah seorang yahudi Yg berpura2 masuk islam.

Kemudian Qodariyah. Yang dibawa oleh Ma'bad al Juhani seorang mengambil paham dari nashrani.
Ahmadiyah yg dipelopori oleh mirza ghulam ahmad yang mana dia lahir dari keluarga broken home kemudian diasuh oleh inggris dan dirubah pemikirannya.

Belum lagi khawarij yg mengatakan pelaku dosa besar dalah kafir dan ini membuat banyak umat islam terbunuh.

Demikian pula sufi yg banyak membuat keonaran dg berpemahaman mereka sudah ma'sum sehingga bebas berbuat apa saja.

Maka menyatukan umat islam tanpa melihar aqidahnya maka ini adalah hal yang sangat musthil terwujud.

3⃣Kebodohan umat islam.

Yakni kebodohan tentang dalil dan memahami dalil. Dan setiap firqoh sesat membawakn dalil yg shohih namun tidak tepat memahaminya. Sehingga orang yg jahil akan menjadi sasaran empuk firqoh2 sesat.

Maka dari itu penuntut ilmu tidak boleh belajar agama otodidak. Dan penuntut ilmu harus panai mendengar (baca:mentelaah) sebelum pandai berbicara.

Orang yg boleh diambil ilmunya dia harus:
- kuat keilmuannya
- lurus aqidah dan pemahamannya.
- bagus akhlaknya.

๐ŸŒนKalau memang dalil itu boleh di ta'wil dg ro'yu maka apa gunanya para ulama menghabiskan umur mereka utk belajar,  menulis kitab ushul fiqih, balaghah, mustholah hadits, dll.
Maka sungguh2lah dalam menuntut ilmu dalam rangka memerangi kebodohan.

4⃣ Fanatik dengan kelompok. Yakni taqlid buta terhap golongan
๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•

Ringkasan  dauroh ustadz badrus salam

Baarokallahu fiikum
Ukhtukum Fillah: Umm. Luqman

Tidak ada komentar: