JAUHI MAJELIS SYUBHAT

Dalam sesi tanya jawab di majelis 'ilmu al-Fadhil al-Ustadz Dr. Abu 'Abdil Muhsin Firanda, MA حفظه الله تعالىٰ ada sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada beliau.

Pertanyaan : 
"Ustadz, bagaimana cara mengantisipasi syubhat-syubhat pada suatu kelompok?"

Jawaban beliau حفظه الله تعالىٰ :

"Pertama, kita menjauhi majelis syubhat... Syubhat kalau sudah masuk susah keluar, tidak gampang kecuali antum dikasih hidayah oleh Allah سبحانه و تعالىٰ..."

Tidak lama setelah itu saya melihat kedua mata beliau حفظه الله تعالىٰ sedikit berkaca-kaca kemudian beliau melanjutkan perkataan dengan berkata,

"Saya tidak ingin murid-murid saya, yang telah saya ajari kemudian mendapat syubhat lantas termakan dengan syubhat tersebut, ya... saya tidak ingin.

Saya tidak ingin muridnya para ustadz -yang lurus 'aqidah dan manhajnya- ustadz-ustadz telah mengajari antum (cukup) lama, tahu-tahu antum terkena syubhat tersebut dan antum berpegang (teguh) dengan syubhat tersebut, kita nda ingin. 
pentolan syiah iran, waspada
Meskipun resikonya mungkin kita dicerca dan dicela, meskipun resikonya kita dicela dan dituduh dengan tidak-tidak... tapi tidak lain kecuali kita ingin apa yang telah diajarkan para ustadz selama ini (yang sesuai dengan 'aqidah dan manhaj Salaf) terjaga."

Inilah sedikit nasihat dari seorang ahli 'ilmi yang sayang dan mencintai serta takut dan khawatir jika saudaranya sesama kaum muslimin tersesat dari al-haq (kebenaran) karena syubhat, sebab apa?

Karena syubhat ini begitu kuat ia menyambar-nyambar sedangkan hati itu sangatlah lemah... sebagaimana perkataan Imam Adz-Dzahabi رحمه الله تعالىٰ

Semoga Allah تبارك و‏تعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq kepada kita semua untuk dapat beramal shalih dengan pemahaman Salafush Shalih, Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan menjauhi berbagai macam syubhat.

Ustadz Dr.Abu 'Abdil Muhsin Firanda, Lc MA
Facebook Abu Aisyah Aziz Arief

Tidak ada komentar: