Jangan ngaku Umat Muhammad jika tidak berdakwah

📋 KITA BELUM MENJADI PENGIKUT RASULULLAH SHALLALLAAHU'ALAIHI WA SALLAM YANG HAKIKI JIKA BELUM BERDAKWAH...!

✅ Allah 'azza wa jalla berfirman,

قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِين

“Katakanlah (wahai Muhammad): Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah kepada Allah di atas bashiroh (dengan ilmu), Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” [Yusuf: 108]

✅ Asy-Syaikh Al-‘Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata,

أن من لم يدع إلى الله وهو يستطيع الدعوة إلى الله فإنه لم يحقق اتباعه للرسول صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بل اتباعه فيه نقص عظيم

“Orang yang tidak berdakwah (mengajak manusia untuk taat) kepada Allah padahal ia mampu melakukannya, maka ia belum merealisasikan ittiba’ (peneladanan) kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, karena dalam ittiba’nya terdapat kekurangan yang besar.” [I’aanatul Mustafid, 1/104]

Akan tetapi dakwah Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bukan sembarang dakwah, melainkan dakwah yang dibangun di atas pilar-pilar kesuksesan yang kuat. Apa saja pilar-pilarnya?

Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/883438751805608