Agama Para Nabi Dan Rasul Adalah Islam

Allah -Subhaanahu Wa Ta’aalaa- berfirman mengabarkan tentang perkataan Nabi Nuh -‘alaihis salaam-:

فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَمَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى اللَّهِ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Dan jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak minta imbalan sedikt pun darimu. Imbalanku tidak lain hanyalah dari Allah, dan aku termasuk golongan orang-orang muslim (berserah diri).” (QS. Yunus: 72)

Allah -Subhaanahu Wa Ta’aalaa- berfirman tentang Nabi Ibrahim -‘alaihis salaam-:

إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ * وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“(Ingatlah) ketika Rabb-nya berfirman kepadanya (Ibrahim): “Berserah dirilah!” Dia (Ibrahim) menjawab: “Aku berserah diri kepada Rabb seluruh alam.” Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub: “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”” (QS. Al-Baqarah: 131-132)

Allah -Subhaanahu Wa Ta’aalaa- berfirman tentang doa Nabi Yusuf -‘alaihis salaam-:

رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الأحَادِيثِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
“Wahai Rabb-ku, sesungguhnya Engkau telah meng-anugerahkan kepadaku kekuasaan dan telah mengajarkan takwil mimpi kepadaku. (Wahai Rabb) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shalih.” (QS. Yusuf: 101)
Agama Para Nabi Dan Rasul Adalah Islam

Allah -Subhaanahu Wa Ta’aalaa- juga berfirman:

وَقَالَ مُوسَى يَا قَوْمِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ
“Dan Musa berkata: “Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).”” (QS. Yunus: 84)

Allah -Subhaanahu Wa Ta’aalaa- juga berfirman:

وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى الْحَوَارِيِّينَ أَنْ آمِنُوا بِي وَبِرَسُولِي قَالُوا آمَنَّا وَاشْهَدْ بِأَنَّنَا مُسْلِمُونَ
“Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut ‘Isa yang setia: “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku.” Mereka menjawab: “Kami telah beriman dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang muslim (yang berserah diri).”” (QS. Al-Maa-idah: 111)

-ditulis oleh: Ahmad Hendrix-

Tidak ada komentar: