Bagaimana agar iman bertambah - Syaikh Sulaiman Ar- Ruhaili

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱْۤ ﺍَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﺴَّﻜِﻴْﻨَﺔَ ﻓِﻲْ ﻗُﻠُﻮْﺏِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻟِﻴَﺰْﺩَﺍﺩُﻭْۤﺍ ﺍِﻳْﻤَﺎﻧًﺎ ﻣَّﻊَ ﺍِﻳْﻤَﺎﻧِﻬِﻢْ ۗ ﻭَﻟِﻠّٰﻪِ ﺟُﻨُﻮْﺩُ ﺍﻟﺴَّﻤٰﻮٰﺕِ ﻭَﺍﻟْﺎَﺭْﺽِ ۗ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻋَﻠِﻴْﻤًﺎ ﺣَﻜِﻴْﻤًﺎ
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana,” (QS. Al-Fath 48: Ayat 4).

Iman itu bisa bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Apabila engkau telah mengetahui cara untuk menambah imanmu, wajib bagimu memperbanyak ketaatan dan janganlah engkau tahan dirimu dari berbuat ketaatan. Dimana engkau dapat berkholwat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu perbanyaklah ketaatan dan ibadah (amal sholeh) maka akan bertambah imanmu.
iman bertambah

Dan janganlah ragu bahwasanya amalan sholeh apabila terpenuhi syaratnya yaitu di dalamnya terdapat keikhlasan dan mutaba’ah, maka Allah Azza wa Jalla akan menerimanya dari setiap hamba yang muslim, walaupun imanya sedang lemah walaupun dia banyak berbuat maksiat.

Karena sesungguhnya jika hamba Allah itu beramal secara ikhlas kemudian beramal sesuai tuntunan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, maka Allah akan menerima amalan tersebut, dan bertambahlah keimananya dengan hal tersebut.
Dan berhati- hatilah kalian dari jebakan Syaithon, dimana dia memeberi rasa was- was kepada sebagian manusia, dengan perkataanya: “Bagaimana kamu bisa pergi ke masjid, pergi ke majelis ilmu, sedangkan kamu telah melakukan banyak kemaksiatan. Apabila kamu pulang, kamu malah bersegera untuk menonton televisi, bagaimana kamu ingin mendatangi majelis ilmu? itu adalah perbuatan palsumu didepan orang- orang sholeh.

Berhati- hatilah kalian dari mentaati perkataan Syaithon tersebut.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ﻗُﻞْ ﻳٰﻌِﺒَﺎﺩِﻱَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺍَﺳْﺮَﻓُﻮْﺍ ﻋَﻠٰٓﻰ ﺍَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻨَﻄُﻮْﺍ ﻣِﻦْ ﺭَّﺣْﻤَﺔِ ﺍﻟﻠّٰﻪِ ۗ ﺍِﻥَّ ﺍﻟﻠّٰﻪَ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮْﺏَ ﺟَﻤِﻴْﻌًﺎ ۗ ﺍِﻧَّﻪٗ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻔُﻮْﺭُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢُ
“Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 53).

ﻭَﺍَﻧِﻴْﺒُﻮْۤﺍ ﺍِﻟٰﻰ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﻭَﺍَﺳْﻠِﻤُﻮْﺍ ﻟَﻪٗ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞِ ﺍَﻥْ ﻳَّﺄْﺗِﻴَﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏُ ﺛُﻢَّ ﻟَﺎ ﺗُﻨْﺼَﺮُﻭْﻥَ
“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 54).

ﻭَﺍﺗَّﺒِﻌُﻮْۤﺍ ﺍَﺣْﺴَﻦَ ﻣَﺎۤ ﺍُﻧْﺰِﻝَ ﺍِﻟَﻴْﻜُﻢْ ﻣِّﻦْ ﺭَّﺑِّﻜُﻢْ ﻣِّﻦْ ﻗَﺒْﻞِ ﺍَﻥْ ﻳَّﺄْﺗِﻴَﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏُ ﺑَﻐْﺘَﺔً ﻭَّﺍَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﺸْﻌُﺮُﻭْﻥَ
“Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Qur’an) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya,” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 55).

Demi Allah, apabila kamu jujur didalam keikhlasan dan mutaba’ah, maka Allah akan menerima amalanmu dan menambah imanmu, bahkan boleh jadi hal itu akan menjadi sebab penyelamat dari perbuatan yang buruk.

Maka Allah menerima ibadah apabila dari hamba muslim yang ikhlas dan diatas sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, dan walaupun didalam hatinya imanya sedang berkurang dan lemah, akan tetapi dia tetap harus bersungguh- sungguh dalam beribadah dan senantiasa mengupayakan untuk menaikan derajat imanya.

Wallahu’alam.

Selengkapnya silahkan klik tautan berikut :


Syaikh Sulaiman Ar- Ruhaili ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ .
🌍 Di Bumi Allah Kantor Bersih.or.id, Jum'at, 14 Safar 1439 H

Tidak ada komentar: