Khusus Orang Tua, Inilah Yang Harus anda lakukan agar anak tidak sepelekan sholat

Anak-anak dan shalat

Dalam islam orang tua harus " memerintahkan anak mereka shalat pada umur 7 tahun dan memukulnya pada usia 10 tahun dalam perkara shalat" (Hr. Ahmad dan Abu Daud). Ini menunjukkan sangat tingginya kedudukan shalat dalam agama yang haq ini.

Setelah balig tak ada satupun sebab yang membolehkan seorang muslim meninggalkan shalat kecuali jika akalnya hilang, minimal ia shalat dalam hati.

Kita lihat banyak anak-anak yang main-main saat shalat dan itu wajar saja, namun membiarkan mereka terus dalam keadaan itu sebuah sifat tercela bagi orang tuanya.
Anak-anak dan shalat

Ingatlah shalat adalah ibadah suci dan agung, saat shalat semua hubungan kita dengan selain Allah taala terputus, seluruh pikiran harus tercurah kepada Allah taala dan gerakan semua anggota badan hanya untuk Allah taala.

Maka, ajarkan kepada anak kita dengan menanamkan keyakinan dalam hatinya bahwa shalat adalah ibadah sakral yang tidak boleh main-main didalamnya.

Karna " setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawabannya dan seorang lelaki pemimpin atas keluarganya" (Hr. Bukhari dan Muslim).

Kalau kita berhasil meletakkan prinsip itu di usia dini, insyaallah semakin bertambah umurnya semakin besar pengagungannya untuk Allah taala dalam shalat dan ibadah lainnya.

Wajib bagi kita menghukumnya jika nasehat dan peringatan tidak dihiraukan, perkara shalat berbeda dari yang lain. Ketika si anak malas belajar, berkelahi dengan teman, ribut dan sebagainya kita boleh menasehatinya dengan lembut. Tapi dalam shalat berbeda caranya, berikan hukuman yang mendidik agar ia shalat serius dan diiringin dengan memahamkan arti pentingnya shalat bagi manusia.

Jika shalatnya bagus, "maka baguslah semua amalannya" (Hr. Tabrani) dan "Shalat mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar" (QS. Al Ankabut : 45)

Sehingga jadilah ia anak shaleh dimana doanya untuk kedua orang tuanya dikabulkan oleh Allah taala.

(Rail / Usrah mardiyah : ...)

Tidak ada komentar: