Sahabatku Para Du'at...
Qadarullah Wama Sya'a Fa'al...
Kuatkan langkahmu dan yakinkanlah hatimu bahwa hari esok akan bisa lebih barokah..
Bukankah setelah awan gelap akan datang hujan yg membawa rahmat..?
Bukankah setelah rangkaian petir akan terselip indahnya pelangi..?
Qadarullah Wama Sya'a Fa'al...
Kuatkan langkahmu dan yakinkanlah hatimu bahwa hari esok akan bisa lebih barokah..
Bukankah setelah awan gelap akan datang hujan yg membawa rahmat..?
Bukankah setelah rangkaian petir akan terselip indahnya pelangi..?
⚜⚜⚜⚜⚜⚜
Jika sebuah istana tidakkan kelihatan indah tanpa singgasana raja.. Maka begitulah keadaan raga ini setelah berpisah dengan kalian yang ntah kapan lagi kita bisa bertemu dalam momentum yang sama..
Sebenarnya jiwa ini malu untuk menangis...
Namun air mata itu keluar..
Ia menetes hangat membasahi pipi ini..
Dalam keheningan malam yg mencekam ini.. Ada duka yang begitu dalam
Ada rintihan sukma yang merana dan terus bertanya..
Akankah kita tersenyum dan tertawa bersama lagi seperti dulu..???
📒📕📗📘📙📕
Sahabatku Para Du'at.. biarkanlah air mataku ini mengalir sesukanya
biarkanlah dia mengalir dan terus basah..
kerana terkadang ucapan yg berderaian air mata akan melahirkan kejujuan dari sanubari terdalam.
Dibalik gerbong sepi ini..
Daku terbaring lesu.
Sesekali melirik keluar jendela.
Warna yg terlihat hanya satu..
Hitam kelam itu semata
Yaaaahh Hanya itu..
Namun daku yakin..
Peristiwa ini biarlah terukir indah dalam kanvas kenangan kita.. kiranya sebentar lagi fajar menyingsing di ufuk timur
Cakrawala akan kembali bersinar.
Pertanda harapan dan semangat baru yang akan kita raih bersama.
Yakinlah "Inna Ma'al Usri Yusro"
Jika sebuah istana tidakkan kelihatan indah tanpa singgasana raja.. Maka begitulah keadaan raga ini setelah berpisah dengan kalian yang ntah kapan lagi kita bisa bertemu dalam momentum yang sama..
🍯🍯🍯🍯🍯
Sebenarnya jiwa ini malu untuk menangis...
Namun air mata itu keluar..
Ia menetes hangat membasahi pipi ini..
Dalam keheningan malam yg mencekam ini.. Ada duka yang begitu dalam
Ada rintihan sukma yang merana dan terus bertanya..
Akankah kita tersenyum dan tertawa bersama lagi seperti dulu..???
📒📕📗📘📙📕
Sahabatku Para Du'at.. biarkanlah air mataku ini mengalir sesukanya
biarkanlah dia mengalir dan terus basah..
kerana terkadang ucapan yg berderaian air mata akan melahirkan kejujuan dari sanubari terdalam.
Dibalik gerbong sepi ini..
Daku terbaring lesu.
Sesekali melirik keluar jendela.
Warna yg terlihat hanya satu..
Hitam kelam itu semata
Yaaaahh Hanya itu..
Namun daku yakin..
Peristiwa ini biarlah terukir indah dalam kanvas kenangan kita.. kiranya sebentar lagi fajar menyingsing di ufuk timur
Cakrawala akan kembali bersinar.
Pertanda harapan dan semangat baru yang akan kita raih bersama.
Yakinlah "Inna Ma'al Usri Yusro"
🚃🚋🚞🚟🚂🚂
Di sudut gerbong Kereta Api Medan-Rantauprapat.
Jum'at 5 Rabiul Awwal 1439H
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1654179904602215&set=a.754340091252872.1073741825.100000306641945&type=3&theater
Di sudut gerbong Kereta Api Medan-Rantauprapat.
Jum'at 5 Rabiul Awwal 1439H
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1654179904602215&set=a.754340091252872.1073741825.100000306641945&type=3&theater
Tidak ada komentar: