Semoga Allah merahmati kita semua..
Seorang sahabat yang menjadi pembantu Rasulullah 10 tahun lamanya menangis.
Ketika itu kaum muslimin sedang berusaha menaklukkan kota tustur ( daerah kerajaan Persia)
jika kota ini mampu ditaklukan, maka kota kota lainpun akan mudah ditaklukan, dan berkat izin Allah kaum Muslimin berhasil menaklukkan kota ini.
Loh, kok sahabat tadi menangis? Tangisan bahagia ya?
Ternyata yang membuat beliau menangis, karna pada saat ditaklukkannya kota Tustur, kaum muslimin mulai menyerbu sebelum waktu subuh, dan selesai perang setelah matahari terbit..
Tangisan sahabat tadi Anas bin Maalik, karna pada saat itu ia tidak bisa sholat subuh pada waktunya...
Seumur hidup, ia belum pernah ketinggalan sholat Subuh kecuali pada hari tersebut,,,
Bayangkan itupun karena melakukan jihad, bukan karna ketiduran, bukan karna pekerjaan, bukan karna hal lain...
Tangis kita karna apa?
Tangis kita kadang karna kehilangan orang yang dicintai, kadang karna usaha bangkrut, kadang karna masalah sepele.
Pernah kita menangis, karna ketinggalan subuh berjamaah?
Atau tidak mampu beramal karena ada 'udzur syar'i?
Sahabat Sahabat Rasulullah menangis karna tidak punya bekal untuk ikut perang taabuk, tersedu sedu mereka memohon kepada Rasulullah agar dijadikan pasukan pada perang Tabuk, Tapi karena mereka tidak memiliki harta, tunggangan, Rasulullah tidak mengizinkan mereka..
Semoga Allah memudahkan semua urusan kita, Mari kita hadapi hari esok agar lebih baik.
Terjemahan dari khutbah Jum'at disalah satu masjid di kota Maadinah beserta sedikit tambahan
Seorang sahabat yang menjadi pembantu Rasulullah 10 tahun lamanya menangis.
Ketika itu kaum muslimin sedang berusaha menaklukkan kota tustur ( daerah kerajaan Persia)
jika kota ini mampu ditaklukan, maka kota kota lainpun akan mudah ditaklukan, dan berkat izin Allah kaum Muslimin berhasil menaklukkan kota ini.
Loh, kok sahabat tadi menangis? Tangisan bahagia ya?
Ternyata yang membuat beliau menangis, karna pada saat ditaklukkannya kota Tustur, kaum muslimin mulai menyerbu sebelum waktu subuh, dan selesai perang setelah matahari terbit..
Tangisan sahabat tadi Anas bin Maalik, karna pada saat itu ia tidak bisa sholat subuh pada waktunya...
Seumur hidup, ia belum pernah ketinggalan sholat Subuh kecuali pada hari tersebut,,,
Bayangkan itupun karena melakukan jihad, bukan karna ketiduran, bukan karna pekerjaan, bukan karna hal lain...
Tangis kita karna apa?
Tangis kita kadang karna kehilangan orang yang dicintai, kadang karna usaha bangkrut, kadang karna masalah sepele.
Pernah kita menangis, karna ketinggalan subuh berjamaah?
Atau tidak mampu beramal karena ada 'udzur syar'i?
Sahabat Sahabat Rasulullah menangis karna tidak punya bekal untuk ikut perang taabuk, tersedu sedu mereka memohon kepada Rasulullah agar dijadikan pasukan pada perang Tabuk, Tapi karena mereka tidak memiliki harta, tunggangan, Rasulullah tidak mengizinkan mereka..
Semoga Allah memudahkan semua urusan kita, Mari kita hadapi hari esok agar lebih baik.
Terjemahan dari khutbah Jum'at disalah satu masjid di kota Maadinah beserta sedikit tambahan
RAHMAT HIDAYAT, 3-11- 2017 KOTA NABI
Tidak ada komentar: