Tidak ada telat belajar bahasa arab, simak kisah ini

“Saya memutuskan untuk mempelajari Bahasa Arab di Paris. Saat itu saya berumur 50 tahun!”

Itulah yang dikatakan Dr. Maurice Bucaille seorang ahli bedah dari Prancis. Ia mengatakannya setelah melakukan penelitian dengan menggunakan alat yang canggih, namun ternyata hasil penelitiannya itu telah termaktub dalam ayat Al-Qur‘ān yang Allah turunkan sejak 14 abad yang lalu !.
Tidak ada telat belajar bahasa arab

Pengalamannya itu memotivasinya untuk mempelajari Al-Qur‘ān lebih mendalam.

Namun, Ia menyadari bahwa untuk mempelajari dan memahami Al-Qur‘ān tidak bisa tercapai kecuali harus dengan cara memahami bahasa asli yang digunakan dalam Al-Qur‘ān terlebih dahulu. maka ia pun mempelajari Bahasa Arab, selama beberapa tahun. walau saat itu usianya telah 50 tahun.

Kemudian setelah beberapa tahun ia belajar Bahasa Arab, akhirnya ia mampu memahami Bahasa Arab dan bisa memahami makna ayat-ayat dalam Al-Qur‘ān. Bahkan dengan kemampuan Bahasa Arabnya itu ia pun bisa merasakan ketinggian, keindahan, dan daya tarik bahasa yang sangat kuat dari ayat-ayatnya. Gaya bahasa yang sangat tinggi melebihi bahasa-bahasa lain dan tidak ada tandingannya.

Pengalamannya itu mendorong ia untuk lebih memahami Al-Qur‘ān, walaupun memang ia hanya fokus pada ayat-ayat yang berkaitan dengan sains, namun pada akhirnya ia pun masuk Islam. Alhamdulillāh.

Di sini dapat kita ambil pelajaran bahwa untuk mempelajari, memahami, meneliti dan meresapi serta merenungkan Al-Qur‘ān itu tidak akan dicapai dengan maksimal kecuali dengan melalui penguasaan terhadap Bahasa Arab terlebih dahulu.

Lihatlah ilmuwan yang saya sebutkan itu, ia dengan jujur ingin memahami Al-Qur‘ān, dan ia menyadari bahwa tekadnya itu tidak akan terwujud kecuali dengan berjuang terlebih dahulu mempelajari Bahasa Arab. Ia tidak peduli walau saat itu ia telah berumur 50 tahun.

itulah ia seorang ilmuwan yang haus ilmu, jujur dalam mencari kebenaran, maka ia pun menghadapi segala konsekuensinya. Maka Allah Ta’ālā tidak menyia-nyiakan usahanya sehingga Dia pun memberinya hidayah masuk Islam.

Semoga ini menjadi  motivasi kita untuk belajar Bahasa Arab, bahasanya Al-Qur‘ān.

NB:
bagi yang hendak mengetahui kisah selengkapnya tentang ilmuwan di atas silahkan bisa diGoogling dengan kata kunci Dr. Maurice Bucaille dalam Bahasa Inggris, atau dalam Bahasa Arab bisa pakai kata kunci  الدكتور موريس بوكاي

Oleh: Al-Ustādz Muhammad Hilman Al-fiqhy Lc hafizhahullāhu

Tidak ada komentar: