Mencatat pokok pikiran dalam membaca

Ketika kita membaca maka aktifitas membaca kita hendaklah dapat membuahkan hasil dan memiliki tujuan, agar bisa nemetik buah yang diinginkan dan jerih payah kita tak hilang begitu saja. Dan tidak ada cara yang paling bermanfaat dan lebih jitu untuk mewujudkan itu kecuali dengan menulis dan mencatat.

Menulis faedah-faedah yang mendalam, kutipan yang jarang didapat, pengambilan intisari sebuah tema, sistematika yang inovatif, nukilan hikmah yang menarik, membuat kesimpulan dan hal lain yang dianggap penting.
Mencatat pokok pikiran dalam membaca

Masing-masing dari pokok pikiran ini memiliki tempatnya sendiri-sendiri di dalam benak seorang penuntut ilmu yang serius, memgetahui bagaimana menangkap pokok pikiran itu adalah suatu hal, sedangkan kecepatan menangkap dan menyimpannya adalah hal lain, dan mengetahui bagaimana memfungsikan serta meletakkan pokok fikiran itu ditempat yang cocok adalah hal ketiga. Kalau tiga hal itu terkumpul maka seorang penuntut ilmu akan dapat meraih keuntungan-keuntungan membaca secara penuh dan menuai buahnya. (Ali bin Muhammad Al Imran / Al Musyauwiq Ila al Qiraati wa Thalabil ilmi : 144)

Bacalah setiap kitab yang bermanfaat, tulis pokok pikirannya, kembangkan dan alirkan berdasarkan ilmu dan pengalamanmu agar manfaat itu bertambah dan berkembang, jangan pernah menjadi orang yang rajin membaca tapi malas menulis. Karna ilmu yang kita peroleh kan terhenti sampai apa yang kita pahami, disinilah kerugian menimpa diri. Meskipun kerugian itu tak sebesar orang yang malas membaca, karna ia tak dapat apa-apa.

(Rail / Nilai sebuah impian : ...)

Tidak ada komentar: