Pelajaran Berharga Dari Kisah Bakti Sang Putri Sulung

Seorang ayah mempunyai 5 orang putri. Datang lah 4 pemuda untuk melamar mereka... Sang ayah ingin menikahkan putri sulung kemudian kedua dan ketiga dan seterusnya.....

AKAN tetapi putri sulung menolak untuk menikah dg alasan ingin fokus merawat dan Berbakti kpda ayahnya.

Akhirnya ayah pun menikahkan ke empat putri nya.

Dan putri sulung pun terus merawat ayahnya hingga sang ayah wafat... Setelah ayah wafat... MREKA membuka wasiat ayahnya.. Yg berisi : jangan kalian bagi harta warisan sampai kakak sulung kalian menikah, karena ia telah mengorbankan kebahagiannya demi kebahagiaan kalian.

Akan tetapi mereka ber4 menolak untuk menjalankan wasiat itu dan tetap ingin menjual rumah tanpa memikirkan dimna kakak sulung mereka tinggal..
Pelajaran Berharga Dari Kisah Bakti Sang putri Sulung

Maka ketika tidak ada jalan lagi kecuali tetap menjual rumah tersebut.... Maka sang putri sulung pun menelepon orang yg akan membeli rumahnya. Dan menceritakan kpda nya kondisinya Bhwa ia tidak memiliki tempat tinggal kecuali rumah tersebut.... Dan minta kpda nya agar bersabar sampai ia mendapatkan tempat yg cocok untuk nya.

Maka calon pembeli rumah pun setuju dan berkata : baiklah... Tidak apa apa.

Maka selesai lah transaksi penjualan rumah... Dan masing masing MREKA sudah mendapatkan bagian nya.... Maka putri yg brempat pun pulang ke rumah suaminya dalam keadaan bahagia tanpa memperhatikan bagaimana kakak MREKA.....

Akan tetapi sang kakak sulung adalah seorang MUKMINAH Bhwa allah tidak akan mnyia nyiakan nya karena ia telah Berbakti kpda ayahnya.

Maka berlalu lah bbrpa bulan... Akhirnya sang pembeli rumah pun menelepon....

Putri sulung pun takut dan mnyangka Bhwa ia akan diusir dari rumah tersebut.

Maka dia langsung mengatakan kpda lelaki pembeli rumah :maafkan saya.. Saya belum mendapatkan rumah..

Pembeli rumah : tidak apa-apa... Saya hanya ingin membawa kertas dari pengadilan Bhwa rumah itu saya hibahkan (hadiah kan) sebagai mahar untuk mu.

Klo engkau mau... Engkau terima saya sebagai suami, akan tetapi jika engkau mau juga aku pulang..Maka aku pulang ..... Dan apapun yg engkau pilih.... Rumah itu tetap menjadi hak milikmu.

Maka sang putri sulung pun menangis dan tahu Bhwa allah tidak akan pernah mnyia nyiakan orang yang berbuat baik.

Akhirnya dia pun menikah dg laki laki dermawan tersebut dan tinggal dirumah ayahnya πŸ’•πŸ’•πŸ’•πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·

Ibroh : kebaikan apapun yg engkau lakukan.... Allah tidak akan menyia nyiakan nya 🌷🌹🌹
---------

Admin tidak Tahu keshohihan kisah ini, Allahu a'lam
repost from whatsapp group

Tidak ada komentar: