JALAN SELAMAT ADALAH MENGIKUTI PARA SAHABAT (Bagian ke 01)

🍃 Banyak kelompok di negeri ini yang menyandarkan diri kepada Islam, namun cara beragama mereka berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

💥 Di antara mereka ada yang mengerjakan amalan-amalan baru dalam agama, ada yang mengajak untuk memberontak kepada penguasa, bahkan ada pula kelompok yang menganggap bahwa orang-orang di luar kelompok mereka adalah kafir, dan lain sebagainya.

📒 Padahal dari kelompok-kelompok yang ada itu, semuanya mengaku berjalan di atas al-Qur’an dan Hadits.
JALAN SELAMAT

🚨 Ini menunjukkan betapa perpecahan umat telah menjalar di negeri kita yang tercinta ini, sehingga hal ini pun membuat banyak dari kaum muslimin merasa bingung, bagaimanakah cara beragama Islam yang benar sehingga selamat dari fitnah perpecahan?

Perpecahan Umat Pasti Terjadi

🚨 Meski agama Islam itu satu dan tak akan pernah terpecah hingga hari Kiamat, namun sesungguhnya umat ini pasti akan mengalami perpecahan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak berkata kecuali berdasarkan wahyu dari Allah ta'ala.

🌷 Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً، كُلُّهُمْ فِيْ النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً، قَالُوْا: وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
“Umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecuali satu” Para sahabat bertanya: “Siapakah yang satu itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Orang-orang yang mengikuti jalan hidupku dan para sahabatku.” (HR. Tirmidzi 2641, dihasankan Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ 5343)

🍊 Kenyataan perpecahan umat telah kita saksikan saat ini, maka melalui hadits ini kita mengetahui bahwa hanya satu yang selamat, mereka adalah yang mengikuti para sahabat Rasulullah radhiyallahu 'anhum dalam beragama, yaitu dalam memahami al-Qur’an dan Hadits sebagai dua sumber utama agama Islam.

🍎 Lalu mengapa keselamatan itu hanya dengan mengikuti pemahaman sahabat Rasulullah? Berikut inilah jawabannya.

✏ Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar: