Pertanyaan
Adakah Nabi shallallahu alahi wa salam selalu melaksanakan puasa pembuka dan penutup tahun yang dikatakan sama dengan puasa 50 tahun
Jawaban
Tidak ada, Hadist yang berkaitan dengan hal tersebut adalah hadist yang palsu
Yang berbunyi
Adakah Nabi shallallahu alahi wa salam selalu melaksanakan puasa pembuka dan penutup tahun yang dikatakan sama dengan puasa 50 tahun
Jawaban
Tidak ada, Hadist yang berkaitan dengan hal tersebut adalah hadist yang palsu
Yang berbunyi
مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَأَوَّلُ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةِ وَافْتَتَحَ السَّنَةَ الْمُسْتَقْبَلَةَ بِصَوْمٍ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ كَفَّارَةَ خَمْسِينَ سَنَةً
Yang artinya
Barangsiapa yang berpuasa diakhir bulan Zulhijjah dan di awal bulan Muharram maka ia telah menutup tahun yang lalu dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa maka Allah akan jadikan baginya Kaffarah atau penghapus dosa-dosanya Selama 50 tahun.
hadist ini adalah hadist palsu sebagaimana dijelaskan oleh Al-Imam Ibnul Jauzy di dalam kitabnya Al-Maudu’at jilid ke 2 halaman 199
Wallahu a’lam bissowab
Barangsiapa yang berpuasa diakhir bulan Zulhijjah dan di awal bulan Muharram maka ia telah menutup tahun yang lalu dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa maka Allah akan jadikan baginya Kaffarah atau penghapus dosa-dosanya Selama 50 tahun.
hadist ini adalah hadist palsu sebagaimana dijelaskan oleh Al-Imam Ibnul Jauzy di dalam kitabnya Al-Maudu’at jilid ke 2 halaman 199
Wallahu a’lam bissowab
Tidak ada komentar: