Pantun "TA'ADDUDLAH PARA DAI"

Pantun "TA'ADDUDLAH PARA DAI"

Berburu rusa di padang terbuka
Kaki berlari nafaspun sesak
Ta'addud bagian sunnah Paduka
Wahai duat ikuti jejak

Anak nelayan menjaring ikan
Pulang membawa ikan tenggiri
Segala sunnah tuan lakukan
Dari ta'addud tuan berlari

Luar biasa ikan sembilang
Diasam pedas nikmat sekali
Tuan bahagia ta'addud di bincang
Namun praktek tak punya nyali

Malam pekat nyalakan pelita
Agar tampak jalan mendaki
Kasihan nasib kaum wanita
Jumlah banyak tiada suami

Cumi-cumi bukan gurita
Meski semua jadi santapan
Jika ta'addud zalimi wanita
Baginda Nabi takkan lakukan

Ulam-ulaman di atas nampan
Ditambah sambal tempe dan tahu
Takut tak adil tuan katakan
Belum dicoba mengapa tau

Bila akar dihutan tiada
Ambil kapak rotanpun jadi
Gaji besar untuk apa
Bila hanya satu istri

Negeri Malaka tinggal reruntuhan
Dimasa silam berjaya sekali
Masa muda tuan sia-siakan
Di hari tua mimpi berpoligami

Gunung Rinjani Gunung Kelud
Keduanya gunung berapi
Ketika kuat takut ta 'addud
Badan melemah baru berani

Madu Sialang madu nan murni
Diambil dari sarangya lebah
Sampai di sini pantunku ini
Mohon maafkan bila tersalah
--------

Cisarua, 28 jumada ula 1439/Feb 2018
Abu fairuz

Tidak ada komentar: