Beramal mengharap surga adalah perintah Allah jalla jallaaluh

Perkataan Rabi'ah Al Adawiyah yang keliru

Rabi'ah Al Adawiyah berkata, “Jika aku menyembah-Mu karena takut api neraka-Mu maka bakarlah aku di dalamnya. Dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap surga-Mu maka haramkanlah aku daripadanya. Tetapi jika aku menyembah-Mu karena kecintaanku kepada-Mu maka berikanlah aku balasan yang besar, berilah aku melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu.”

‎الحب الذي لا تقيده رغبة سوى حب الله وحده
‘Cinta yang murni yang bukan hanya terbatas oleh keinginan adalah cinta kepada Allah semata’

Siti Rabiah Al-adawiyah
___

Menyembah Allah karena takut Neraka ==> masukkan aku ke neraka.
Menyembah Allah karena berharap surga ==> haramkan aku surga, masuk neraka.
Menyembah Allah karena cinta ==> masukkan aku ke Surga.

☝Beramal mengharap surga adalah perintah Allah jalla jallaaluh.

Para anbiya & orang2 sholeh disebut dalam Qur'an :

"Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya (SURGA) dan takut akan azab-Nya (NERAKA); Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti. (QS Al-Isroo : 57)

Ciri-ciri Ibadurrahman :

Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam (NERAKA) dari Kami, Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". (QS Al-Furqoon : 65)

Do'a Nabi Ibrahim alaihissalam :

"Dan Jadikanlah aku Termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, Dan ampunilah bapakku, karena Sesungguhnya ia adalah Termasuk golongan orang-orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan (NERAKA)." (QS Asy-Syu'aroo 85-87)

Nabi Zakaria & Nabi Yahya alaihissalam :

"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap (SURGA) dan cemas (NERAKA). dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada kami." (QS Al-Anbiyaa : 90)
Perintah Allah ta'ala utk berlomba mendapatkan Surga.

"dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba." (QS Al-Muthoffifin : 26)

Do'a yg diajarkan Allah ta'ala dari Al Qur'an :

"Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, Maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. 

Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", Maka Kamipun beriman. Ya Tuhan Kami, ampunilah bagi Kami dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari Kami kesalahan-kesalahan Kami, dan wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. 

Ya Tuhan Kami, berilah Kami apa yang telah Engkau janjikan kepada Kami (SURGA) dengan perantaraan Rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan Kami di hari kiamat (NERAKA). Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."

(QS Ali 'Imroon : 191-194)

Teramat banyak do'a yg diajarkan oleh Nabi ﷺ agar terhindar / takut NERAKA dan mengharap SURGA.

Hadits dibawah ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat, dalam doanya senantiasa berdoa untuk memohon surga dan dilindungi dari neraka.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian memohon kepada Allah, maka mohonlah surga Firdaus, karena ia adalah surga yg terletak paling tengah & paling tinggi” (HR. Bukhari 2790)

Beramal mengharap surga adalah perintah Allah jalla jallaaluh

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada sebagian sahabatnya, “Bagaimana kamu berdo’a (dalam shalatmu)?” Laki-laki tersebut menjawab, “Aku membaca tasyahud dan mengucapkan, “ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL JANNATA WA A’UUDZUBIKA MINANNAAR (Ya Allah, aku memohon kepada Engkau surga dan berlindung kepada Engkau dari api neraka). (Ma’af) kami tidak dapat memahami dengan baik gumam Anda gumam Mu’adz (ketika berdo’a).” (HR. Abu Daud 762)

Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa memohon surga kepada Allah tiga kali, maka surga akan berkata, ya Allah masukkan dia ke dalam surga. Dan barangsiapa berlindung dari meraka tiga kali maka neraka akan berkata, ya Allah lindungi dia dari neraka.” (HR. Tirmizi & An Nasai)

Do'a zikir yg dibaca setiap pagi & perang :

"Ya Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” (HR. Muslim 4/2088 no 2723)

"Dan aku memohon keledzatan memandang wajahMu, dan kerinduan untuk bertemu denganMu" (HR An-Nasaai no 1305 dan dishahihkan oleh Al-Albani)

DR Said Aqiel Siradj, MA berkata :

Dan dibawah cahaya al-kitab dan as-sunnah dan siroh Rasulullah ﷺ serta amalan para sahabatnya ditimbang amalan-amalan kaum muslimin dan perkataan mereka. Maka apa yang ada sandarannya dan dalil maka dihukumi dengan amalan/perkataan yang sah dan benar

⁉PENTING
Dan apa yang menyelisihi al-kitab dan as-sunnah dan tidak ada atsarnya dalam kehidupan para sahabat maka dihukumi dengan fasad (rusak) dan batil.

Dan semua yang keluar dari manhaj ini (Sahabat) maka sungguh telah sesat dan menyesatkan.

DR. Said Aqil Siraj bekata,

⁉PENTING
Termasuk merupakan perkara yang menyusahkan dan menggelisahkan aku adalah apa yang aku dapati dari manhaj-manhaj para sufi ahli filsafat yang mereka telah jauh dari Islam, yaitu tentang pemahaman mereka tentang hubungan alam dengan penciptanya, dengan pemikiran-pemikiran mereka yang sesat berupa hulul dan ittihad dan wihdatul wujud (yiatu hulul/menempatinya Allah ke alam, dan ittihad/menyatunya alam dengan Allah, dan wihdah/kesatuan alam bersama Allah), yang hal itu melalui metode filsafat al-fanaa' dan fanaa al-fanaa, dan seluruhnya merupakan pemikiran-pemikiran yang aneh dan muhdatsah (diada-adakan) serta menyusup di tengah-tengah masyarakat islami.

Dan merupakan perkara yang diketahui bahwasanya kaum muslimin di Indonesia menghadapi problematika-problematika besar baik problematika politik, ekonomi, sosial dan problematika aqidah. Di hadapan mereka musuh-musuh mereka yang menanti-nanti (*keburukan bagi) kaum muslimin berupa gerakan
  • kristenisasi, 
  • sekuler, 
  • bathiniyah, dan 
  • sekte-sekte sesat –Syi'ah, 
  • Ahmadiyah, dan 
  • Bahaaiyah, 
  • lalu Sufiyah.

"Dan sufiyah di Indonesia sungguh telah sukses besar dalam menyebarkan ajaran-ajaran mereka yang sesat -meskipun kebanyakan mereka tidak beriman dengan aqidah hulul dan ittihad serta wihdatul wujud-.

⁉PENTING ⬇⬇⬇
Dan ajaran sufiah ini senantiasa masih termasuk ajaran yang paling berbahaya yang tersebar di negeri Indonesia, hal ini disebabkan kejahilan kaum muslimin di Indonesia terhadap aqidah yang benar.

Semoga Allah ﷻ memberi hidayah kepada mereka dan melindungi kita dari segala subhat.

Demikian dari kami semoga bermanfaat.

‎سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
‎والسلام عليكم و رحمة الله و بركاته 

Abu Aurel Reza

Disampaikan dalam disertasi beliau di S3 Universitas Ummu al-Qura, jurusan Aqidah/Filsafat Islam, tamat 1414 H (1994 M), dengan judul disertasi :

صِلَةُ اللهِ بِالْكَوْنِ فِي التَّصَوُّفِ الْفَلْسَفِي 
(Hubungan antara Allah dan alam menurut perspektif tasawwuf falsafi), dibimbing oleh dosen beliau yang bernama As-Syaikh DR. Mahmuud Ahmad Khofaaji.

Tidak ada komentar: