Keutamaan kembali dari Jihad

بسم الله الرحمن الرحيم
كتاب الجهاد باب في فضل القفل في سبيل الله تعالي

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ عَنْ ابْنِ شُفَيٍّ عَنْ شُفَيِّ بْنِ مَاتِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ "قَفْلَةٌ كَغَزْوَةٍ." رواه أبو داود
Artinya Dari Abdullah bin 'Amr (w. 63 H) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Kembali dari bepergian (Jihad) adalah seperti berperang." HR. Abu Daud (w. 275 H)

Keutamaan kembali dari Jihad

Istifadah:
Perlu diketahui bahwa Jihad tidak hanya identik dengan perang. Menurut Imam Sayyid Muhammad Syatha dalam kitab I'annatuth Thalibin Syarh Fathul Mu'in, jihad adalah bersungguh-sungguh dalam menyiarkan agama Islam, mengajarkan ilmu syari'at, melindungi warga sipil, menebarkan kebaikan dan kedamaian.

Menurut Syeikh Muhammad Syams Al Haq dalam kitab Aunul Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, makna kata "qaflah" adalah kembali dari perjalanan Jihad.

Maksudnya, pahala orang yang kembali dari Jihad sama dengan orang yang pergi untuk berjihad. Allah akan memberikan keutamaan bagi orang-orang yang berjihad mengharap pahala darinya.
Dalam hal ini, Nabi menerangkan dan memotivasi ummatnya keutamaan dalam berjihad di Jalan Allah subhanahu wa ta'ala

[Lembaga Kajian dan Riset Rasionalika Darus-Sunnah]

Tidak ada komentar: