Lebih baik dari dunia dan seisinya, Mau?

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها
"Dua raka'at fajar (shalat sunnah qabliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Ini baru keutamaan shalat qabliyah shubuh, apalagi shalat shubuhnya...

Namun betapa banyak kaum muslimin yang merasa sangat berat melaksanakannya, apalagi melangkahkan kakinya menuju masjid untuk shalat shubuh berjamaah.

Padahal, kalau bangun pagi sebelum shubuh untuk kegiatan lainnya begitu bersemangat. Contoh: bertani di sawah dan ladang, berdagang di pasar, berangkat ke pabrik atau kantor, dan... semisalnya... Termasuk nonton sepak bola.

Lebih baik dari dunia dan seisinya, Mau?

Maka ini menunjukkan adanya setan yang selalu menggoda manusia dan menyemangatinya dalam meninggalkan kebaikan, serta memotivasinya untuk selalu mengutamakan kehidupan dunia daripada akhirat.

Di sinilah letak ujian kita sebagai seorang Muslim. Manakah yang kita pilih, mentaati Allah dengan melaksanakan kewajiban dari-Nya (Shalat Shubuh) ataukah tenggelam dalam nikmatnya tidur di waktu tersebut?

Demikian pula dalam kewajiban lainnya. Kita memilih mentaati Allah dan menjauhi larangan-Nya sehingga dijanjikan surga, ataukah memilih mentaati hawa nafsu dan setan lalu mendapat ancaman neraka...?

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertakwa dan selalu menjaga shalatnya.

Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar: