TIKET SURGA ITU BERNAMA GHOUTHOH

Dari negeri yang di berkahi, Makkah Al Mukarromah. Sesaat setelah di guyur hujan lantai masjidil Haram. Kisah ini bermula.

Seorang sahabat bercerita. Dengan suara bergetar agak terbata. Di selingi dengan derai air mata. Tentang GHOUTHOH yang tiba- tiba mengemuka. Walaupun derita penduduknya sudah sedemikian lama.

Ia tampil untuk menjadi saksi kebenaran Rasululloh dengan sabdanya :

"Sesungguhnya benteng pertahanan kaum muslimin saat terjadinya malhamah ( pertempuran besar) ada di Ghuthah, di dekat kota bernama Damaskus, salah satu kota terbaik di Negeri Syam" HR Abu Dawud.

" Inilah hari saudara mengerti akan saudaranya. Ukhuwah setiap muslim teruji nyata. Saat kabar derita itu tiba. Tangisan yang kehabisan air mata. Jeritan yang tak lagi bersuara.

Kesedihan yang kehabisan rasa. Ribuan nyawa menjadi syuhada. Tak peduli tua dan muda. Laki- laki dan wanita. Bahkan anak- anak dan balita ".

Tentu in bukan cerita pertama. Begitu banyak tulisan menggugah rasa. Menampar sadar tidurnya ruh ukhuwah kita untuk bangun segera.



Duka mereka akan membawa mereka ke surga. Derita mereka derita yang di segerakan di dunia. Musibah mereka sebagai alasan dan tiket utama. Untuk tidak di jamah api neraka.

Kisah mereka sebenarnya untuk kita. Apakah akan menjadi berpahala. Apakah akan menjadi tiket surga. Atau hanya menjadi kabar biasa. Berpura - pura tidak mengenalnya.

Jauhnya jarak bukan berarti boleh beralasan mati rasa. Karena kaki yang tertusuk berdarah akan segera mengundang iba air mata. Sekalipun jaraknya keduanya ada.

Segera hunus senjata mustajab do'a. Segera berikan bantuan harta. Segera berikan bantuan apa saja. Akan sangat berguna saat masih menjadi saudara.

Sebelum mati rasa saudara kita...!!
Sebelum kesempatan obral tiket surga hilang karena bodohnya kita mengenalinya....!!

Tidak ada komentar: