Dai sibuk Politik tinggalkan Dakwah

“Kekuatan musuh -bagaimana pun hebatnya- tidak akan dapat mengalahkan umat Islam, umat Islam kalah DARI DALAM.

Allah Ta’aalaa berfirman:

...وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا
“…Allah tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman.” (QS. An-Nisaa’: 141)

Maka ayat ini berlaku umum dan sesuai lahiriah-nya, hanya saja kemaksiatan dan penyelisihan yang muncul dari kaum mukminin -yang bertentangan dengan Iman-; inilah yang menjadikan orang-orang kafir mengalahkan mereka; sesuai dengan besarnya penyelisihan tersebut. Maka mereka sendiri lah yang menyebabkan orang-orang kafir mengalahkan mereka, sebagaimana mereka dahulu menjadi sebab kekalahan dalam perang Uhud dengan bermaksiat dan menyelisihi Rasul ﷺ

Dai sibuk Politik tinggalkan Dakwah

Ada sebagian Da’i yang sibuk dengan masalah politik, sibuk membuat ormas baru, partai baru, atau lainnya untuk menghadapi situasi politik, karena sudah dekatnya pemilu?

Bisik-bisik tentang politik di dalam majlis, pertemuan, dan di hadapan umat sehingga membangkitkan emosi umat, lantas apa manfaatnya?!

Apakah menyentuh perasaan umat agar timbul emosi dan amarah dengan kondisi politik yang ada, apa manfaatnya?

Apakah umat ini hendak dihasung untuk jihad fii sabiilillaah ?!

Ataukah untuk memberontak melawan penguasa ?!?

Kalau dikatakan jihad; maka mau melawan siapa?

Apakah sudah siap ‘aqidah umat Islam melawan orang-orang kafir yang memerangi kaum muslimin??

Apakah sudah siap perlengkapan senjata kaum muslimin??

PARA DA’I UMAT ISLAM JANGAN BERBUAT KONYOL !!!

Kondisi umat Islam dalam keadaan lemah, kita wajib sabar dan tidak boleh memberontak melawan penguasa; tidak boleh menumpahkan darah kaum muslimin.

Allah Ta’aalaa berfirman:
... وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
“… Jika kamu bersabar dan bertakwa ; niscaya tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sungguh, Allah Maha Meliputi apa yang mereka kerjakan.” (QS. Ali ‘Imraan: 120)…

YANG TERPENTING SEKARANG IALAH: BAGAIMANA MEMBINA DAN MENDIDIK UMAT DI ATAS AGAMA YANG BENAR (jalan para Salafus Saleh -pen).

‼ PENTING

Orang yang berakal mestinya tidak sibuk dengan politik yang ada sekarang ini! Karena politik yang ada penuh dengan kebohongan, kedustaan, penipuan, suap-menyuap, membiarkan kemungkaran, mencampuradukkan antara kebenaran dan kebathilan, maka pada akhirnya mereka;

- telah menjauhkan umat dari ‘ilmu syar’i,
- mengajarkan umat berdusta dan berbohong,
- menyibukkan umat dengan hal yang sia-sia, membuang-buang waktu dan tenaga,
- dan lainnya.”

[Mulia Dengan Manhaj Salaf (hlm. 379-383), Bab 9: CIRI-CIRI DAKWAH HIZBIYYAH DAN SURURIYYAH, karya Fadhilatul Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas -hafizhahullaah-, dan tambahan dalam kurung [ ] dari Ighaatsatul Lahfaan (hlm. 169- Mawaaridul Amaan), karya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah -rahimahullaah-]

(Ust Ahmad Hendrix)

Tidak ada komentar: