Wahai muslimiin!
Firman Allah di QS Al-'Anfāl 25:
"Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang TIDAK KHUSUS menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya."
Mengapa tidak khusus?
Karena:
"Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak menyiksa (orang) awam karena perbuatan (dosa) orang-orang yang khusus (zalim), sehingga mereka melihat kemungkaran (kejahatan) di hadapan mereka, dan mereka mampu mencegahnya, tetapi mereka tidak mencegahnya (menentangnya).
Kalau mereka berbuat demikian maka Allah menyiksa yang khusus dan yang awam (seluruhnya)."
HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
BAHKAN:
"Hendaklah kamu beramar ma’ruf (menyuruh berbuat baik dan melakukan kebaikan) dan bernahi mungkar (melarang dan memerangi kejahatan).
Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdo’a, dan tidak dikabulkan (do’a mereka)."
(HR. Abu Zar)
Waspadalah ... Bersiap ...
Dan teruslah mencari tahu ...
Dan menyebarkan berita kebenaran agar muslimiin siaga.
Dengan tetap husnu zhonn (berbaik sangka), lemah-lembut, berilmu, adil, dan perbaikilah diri pula. Serta berjama'ah dalam kebenaran, bukan dengan sembarang jama'ah.
"Tidaklah seharusnya orang menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar kecuali memiliki tiga sifat, yakni (1) lemah-lembut dalam menyuruh dan dalam melarang (mencegah), (2) mengerti apa yang harus dilarang dan (3) adil terhadap apa yang harus dilarang."
(HR. Ad-Dailami)
"Permudahlah (segala urusan), jangan dipersulit dan ajaklah dengan baik, jangan menyebabkan orang menjauh."
(HR. Bukhari)
Pada hari Kiamat seseorang dihadapkan dan dilempar ke neraka. Orang-orang bertanya, “Hai Fulan, mengapa kamu masuk neraka sedang kamu dahulu adalah orang yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah perbuatan mungkar?” Orang tersebut menjawab, “Ya benar, dahulu aku menyuruh berbuat ma’ruf, sedang aku sendiri tidak melakukannya. Aku mencegah orang lain berbuat mungkar sedang aku sendiri melakukannya.”
(HR. Muslim)
Al-Kahf 28:
"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah keadaannya itu melewati batas."
...
Dan bersiagalah di akhir jaman yang sudah diberitahukan akan kacau, berat, melelahkan, kejam, pengkhianatan di mana-mana juga pencurian dan pembunuhan, yang benar menjadi dianggap salah dan yang salah menjadi dianggap benar, hak yang sunnah dikatakan salah dan yang bid'ah justru dikatakan sebagai yang benar, akan terjadi perang terbesar mendunia, dan sebagainya; namun juga berpahala amat besar sekali jika sudi berpegang kepada kebenaran dan menjalankannya!
Kalian pewaris-penerus ajaran para nabi!
- Abu Taqi Mayestino -
Firman Allah di QS Al-'Anfāl 25:
"Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang TIDAK KHUSUS menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya."
Mengapa tidak khusus?
Karena:
"Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla tidak menyiksa (orang) awam karena perbuatan (dosa) orang-orang yang khusus (zalim), sehingga mereka melihat kemungkaran (kejahatan) di hadapan mereka, dan mereka mampu mencegahnya, tetapi mereka tidak mencegahnya (menentangnya).
Kalau mereka berbuat demikian maka Allah menyiksa yang khusus dan yang awam (seluruhnya)."
HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
BAHKAN:
"Hendaklah kamu beramar ma’ruf (menyuruh berbuat baik dan melakukan kebaikan) dan bernahi mungkar (melarang dan memerangi kejahatan).
Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdo’a, dan tidak dikabulkan (do’a mereka)."
(HR. Abu Zar)
Waspadalah ... Bersiap ...
Dan teruslah mencari tahu ...
Dan menyebarkan berita kebenaran agar muslimiin siaga.
Dengan tetap husnu zhonn (berbaik sangka), lemah-lembut, berilmu, adil, dan perbaikilah diri pula. Serta berjama'ah dalam kebenaran, bukan dengan sembarang jama'ah.
"Tidaklah seharusnya orang menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar kecuali memiliki tiga sifat, yakni (1) lemah-lembut dalam menyuruh dan dalam melarang (mencegah), (2) mengerti apa yang harus dilarang dan (3) adil terhadap apa yang harus dilarang."
(HR. Ad-Dailami)
"Permudahlah (segala urusan), jangan dipersulit dan ajaklah dengan baik, jangan menyebabkan orang menjauh."
(HR. Bukhari)
Pada hari Kiamat seseorang dihadapkan dan dilempar ke neraka. Orang-orang bertanya, “Hai Fulan, mengapa kamu masuk neraka sedang kamu dahulu adalah orang yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah perbuatan mungkar?” Orang tersebut menjawab, “Ya benar, dahulu aku menyuruh berbuat ma’ruf, sedang aku sendiri tidak melakukannya. Aku mencegah orang lain berbuat mungkar sedang aku sendiri melakukannya.”
(HR. Muslim)
Al-Kahf 28:
"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah keadaannya itu melewati batas."
...
Dan bersiagalah di akhir jaman yang sudah diberitahukan akan kacau, berat, melelahkan, kejam, pengkhianatan di mana-mana juga pencurian dan pembunuhan, yang benar menjadi dianggap salah dan yang salah menjadi dianggap benar, hak yang sunnah dikatakan salah dan yang bid'ah justru dikatakan sebagai yang benar, akan terjadi perang terbesar mendunia, dan sebagainya; namun juga berpahala amat besar sekali jika sudi berpegang kepada kebenaran dan menjalankannya!
Kalian pewaris-penerus ajaran para nabi!
- Abu Taqi Mayestino -
Tidak ada komentar: