Waktu mengeluarkan zakat fithri ada dua macam: pertama, waktu afdhol (yang utama) yaitu mulai dari terbit fajar pada hari ‘idul fithri hingga sebelum pelaksanaan shalat ‘ied; kedua, waktu yang dibolehkan yaitu satu atau dua atau tiga hari sebelum ‘ied sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Ibnu Umar.
Yang menunjukkan waktu afdhol adalah hadis, dari Ibnu Umar, ia berkata,
Yang menunjukkan waktu afdhol adalah hadis, dari Ibnu Umar, ia berkata,
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى ، وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri dengan satu sho’ kurma atau satu sho’ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat ‘ied.” [ HR. Bukhari no. 1503 dan Muslim no. 984).
Dari Ibnu Ibnu Abbas, ia berkata,
Dari Ibnu Ibnu Abbas, ia berkata,
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri sebagai pembersih orang yang berpuasa dari hal yang sia-sia dan rofats (yang dilakukannya) dan sebagai pemberian makan untuk orang-orang miskin “Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” [HR. Abu Daud no. 1611)
Sedangkan dalil yang menunjukkan waktu dibolehkan mengeluarkannya satu atau dua atau tiga hari sebelum ied adalah
Sedangkan dalil yang menunjukkan waktu dibolehkan mengeluarkannya satu atau dua atau tiga hari sebelum ied adalah
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ – رضى الله عنهما – يُعْطِيهَا الَّذِينَ يَقْبَلُونَهَا ، وَكَانُوا يُعْطُونَ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ
“Dan Ibnu ‘Umar-semoga Allah meridhainya- memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang berhak menerimanya dan dia mengeluarkan zakatnya itu sehari atau dua hari sebelum hari Raya ‘Idul Fithri.” [ HR. Bukhari no. 1511)
Dari Nafi’, ia berkata,
Dari Nafi’, ia berkata,
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَبْعَثُ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ إِلَى الَّذِي تُجْمَعُ عِنْدَهُ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ
“’Abdullah bin ‘Umar memberikan zakat fithri atas apa yang menjadi tanggungannya dua atau tiga hari sebelum hari raya Idul Fithri.” [HR. Malik dalam Muwatho’nya no. 629)
Al-Sofwa Channel www.alsofwa.com
WhatsApp@DakwahAlSofwa +62 81 3336333 82
WhatsApp@DakwahAlSofwa +62 81 3336333 82
Tidak ada komentar: