1. Mengucapkan pujian kepada Allah subhanahu wa ta’ala terlebih dahulu sebelum berdoa dan diakhiri dengan shalawat kepada Nabi Shallallahu alahi wa salam
2. Huznuzhon atau berbaik sangka kepada Allah subhanahu wa ta’ala
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman
2. Huznuzhon atau berbaik sangka kepada Allah subhanahu wa ta’ala
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka [jawablah], bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku (QS. Al-Baqarah: 186)
3. Mengakui dosa-dosa yang diperbuat
4. Bersungguh-sungguh dalam berdoa
5. Istiqomah dalam berdoa
6. Berdoa dengan mengulanginya sebanyak 3x
7. Berdoa dengan lafadz yang singkat dan padat namun maknanya yang luas
Aisyah radhiallahu anha berkata
3. Mengakui dosa-dosa yang diperbuat
4. Bersungguh-sungguh dalam berdoa
5. Istiqomah dalam berdoa
6. Berdoa dengan mengulanginya sebanyak 3x
7. Berdoa dengan lafadz yang singkat dan padat namun maknanya yang luas
Aisyah radhiallahu anha berkata
كان النبي صلى الله عليه وسلم يستحب الجوامع من الدعاء ويدع ما سوى ذلك
Rasulullah shallallahu alahi wa salam sangat menyukai berdoa dengan doa-doa yang singkat dan padat namun maknanya luas dan tidak berdoa selain itu. (HR. Abu Daud, dishahihkan syaikh Albani)
8. Orang yang berdoa hendaklah memulai untuk dirinya sendiri jika hendak mendoakan orang lain.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman
8. Orang yang berdoa hendaklah memulai untuk dirinya sendiri jika hendak mendoakan orang lain.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman
رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ
Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami. QS. Al-Hashr. 10
9. Memilih berdoa pada waktu yang mustajab
9. Memilih berdoa pada waktu yang mustajab
Tidak ada komentar: